Pihak Pemex mengatakan bahwa penyebab awal kecelakaan berasal dari mesin turbo fasilitas produksi aktif Ku Maloob Zaap yang terdampak badai listrik serta hujan lebat.
“Turbomachinery dari fasilitas produksi aktif Ku Maloob Zaap terpengaruh oleh badai listrik dan hujan lebat,” ungkap pihak Pemex.
Pemex melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Produksi dari proyek tersebut pun dinyatakan aman, tidak terpengaruh oleh gas yang bocor.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait apa yang terbakar di permukaan air.
Akan tetapi, Kepala Regulator Keamanan Minyak Meksiko Angel Carrizales menyatakan bahwa insiden itu tidak menghasilkan tumpahan apapun.***