Kim Jong Un Arahkan Ibu Rumah Tangga Pergi ke Ladang untuk Atasi Krisis Pangan

- 22 Juni 2021, 10:34 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un /INT/

Politisi Korea Selatan itu mengatakan peraturan tersebut, yang belum diungkapkan di media pemerintah Korea Utara, adalah pertanda bahwa situasi pangan di Korea Utara sedang buruk.

Institut Pengembangan Korea menyatakan Korea Utara bisa kekurangan 1,35 juta ton makanan karena bencana alam tahun lalu.

Baca Juga: Kim Jong Un Siap untuk Konfrontasi dengan AS Soal Kebijakan Rudal dan Nuklir

Kekhawatiran tumbuhnya topan musiman bisa mengganggu panen yang akan datang.

Jeong, seorang pendukung setia keterlibatan, mengatakan bahwa krisis pangan Korea Utara harus menjadi titik diskusi dalam negosiasi potensial. Politisi itu mengatakan kepada TBS jika Amerika Serikat atau Korea Selatan tidak bertindak, China bisa mengisi kekosongan.

China telah memainkan peran penting dalam perdagangan dengan Korea Utara selama berbulan-bulan isolasi selama pandemi COVID-19, tetapi Korea Utara juga telah menutup sebagian besar perbatasannya pada tahun 2021.

Diplomat top China untuk Pyongyang memainkan hubungan bilateral Senin.

Dalam sebuah artikel di Rodong Sinmun Korea Utara, Duta Besar China Li Jinjun meminta para pembaca Korea Utara untuk "membangun masa depan yang indah bersama."

Li juga mengatakan hubungan bilateral dengan Pyongyang "berdiri di titik awal yang baru" dan bahwa China "berharap untuk memperkuat komunikasi strategis, memperluas kerja sama praktis."

Li diperkirakan akan digantikan tahun ini oleh Wang Yajun, seorang pejabat senior Partai Komunis China. Penunjukan Wang belum dikonfirmasi sejak laporan awal pada Februari.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah