Studi Baru: Vaksin mRNA Tak Bahayakan Kesuburan Pria

- 20 Juni 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Johaehn/

Namun, menurut University of Miami, pria tidak memiliki keberuntungan seperti itu, meskipun fakta bahwa vaksin tidak membahayakan dapat membantu mengurangi keraguan.

"Kami adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa virus COVID itu sendiri dapat memengaruhi kesuburan pria dan menjadi penyebab potensial disfungsi ereksi," jelas Direktur Program Urologi Reproduksi Sekolah Universitas Miami Miller, Ranjith Ramasamy

"Kami sekarang yang pertama memeriksa apakah ada dampak vaksin COVID pada potensi kesuburan pria, yang tidak kami temukan."

Keragu-raguan vaksin terkait dengan berbagai faktor, termasuk kesalahpahaman mengenai efek sampingnya, seperti kesuburan.

Namun, fakta bahwa vaksin tidak memiliki dampak seperti itu meskipun virus itu sendiri merusak kesuburan pria masuk akal mengingat cara kerja vaksin.

Baik vaksin mRNA, atau bahkan jenis vaksin COVID-19 lainnya seperti vaksin Sputnik atau AstraZeneca, tidak menggunakan bentuk virus yang hidup.

Sebaliknya, seperti dilansir Hindustan Times, itu hanya bertindak sebagai saluran untuk kode protein Spike Sars-CoV-2.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah