Presiden Jokowi Ultimatum 700 Ribu Warga Kota Bogor Divaksin Selesai Agustus

- 17 Juni 2021, 20:20 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi Gunardi, Gubenur Jabar Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat meninjau vaksinasi bagi penumpang KRL , Kamis 17 Juni 2021
Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi Gunardi, Gubenur Jabar Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat meninjau vaksinasi bagi penumpang KRL , Kamis 17 Juni 2021 /Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harus ada percepatan pelaksanaan vaksinasi terutama di daerah dengan tingkat interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi. Dalam kesempatan itu, Jokowi minta target vaksinasi warga Kota Bogor sebanyak 700 ribu selesai Agustus

“Kita ingin ada percepatan-percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan, karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran,” ungkap Jokowi saat menjau vaksinasi bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Kamis 17 Juni 2021.

Pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor, lanjutnya, juga dilakukan karena tingginya interaksi dan mobilitas di tempat tersebut.

Baca Juga: Hari Ini 204 Kasus Baru, Angka Covid-19 Kota Bogor Naik Tiga Kali Lipat 

“Kita tahu Bogor adalah wilayah aglomerasi, penyangga dari Ibu Kota Jakarta, sehingga interaksi, mobilitas semuanya tinggi. Oleh sebab itu, kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19,” terang Presiden.

Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pemberian vaksinasi bagi pengguna jasa Commuter Line ini menyasar 1.500 orang dalam waktu dua hari. Kedua, Presiden meminta Menteri secara khusus memperhatikan wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

“Presiden menanyakan angka capaian vaksin di Kota Bogor. Saya katakan dari target sekitar 700 ribu (762.495) secara keseluruhan, saat ini sudah sekitar 126 ribu (126.132) yang sudah diberikan vaksin atau sekitar 16,54 persen dari target. Ini di atas rata-rata nasional yang 11 persen,” jelas Bima.

Baca Juga: 8 Tips agar Anda Rajin Salat yang Bisa Bawa Kesuksesan Dunia dan Akhirat 

Bima pun melapor, Kota Bogor saat ini masih ada stok vaksin untuk 8.000 orang, tetapi kita ingin terus ditambah. Presiden menyetujui, bahkan meminta agar Menteri Kesehatan Budi Gunardi agar pemberian vaksin di Bogor tidak berhenti.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x