Pentagon Usulkan AS Latih Pasukan Taiwan untuk Antisipasi Pertempuran Gerilya denga China

- 30 Mei 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi gedung Pentagon di Amerika Serikat.
Ilustrasi gedung Pentagon di Amerika Serikat. /Pixabay.com/12019

ISU BOGOR - Christopher Maier, calon Ketua Pentagon atau nominator Asisten Menteri Pertahanan pilihan Presiden AS Joe Biden mengusulkan AS melatih pasukan Taiwan untuk mengantisipasi pertempuran gerilya dengan China.

Seperti diketahui selama perang dingin, CIA membantu mengoordinasikan serangkaian pasukan diam-diam di negara-negara Eropa Barat yang berakar pada pejabat bekas pemerintahan fasis yang akan melakukan perang tidak teratur jika Uni Soviet menyerbu atau gerakan komunis berkuasa.

Christopher Maier mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat pada hari Kamis 27 Mei 2021 bahwa Pentagon "harus sangat mempertimbangkan" membantu pasukan Taiwan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan peperangan tidak teratur.

Baca Juga: Pangeran Harry Menderita Usai Ditentang, AS: Jika Anda Tidak Suka Disini, Kembalilah ke Inggris!

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kami pertimbangkan dengan kuat karena kami memikirkan persaingan di seluruh rentang kemampuan yang berbeda yang dapat kami terapkan, [pasukan operasi khusus] menjadi kontributor utama untuk itu," kata Maier, seperti dikutip dari military.com, Minggu 30 Mei 2021.

Portal tersebut mencatat bahwa Senator Josh Hawley (R-MO) telah menyebutkan operasi khusus sebelumnya dalam sidang sebagai opsi di Taiwan, berdasarkan utilitas masa lalu mereka di negara-negara Baltik.

Peperangan tidak teratur, atau perang gerilya, dapat mencakup apa saja mulai dari taktik penyergapan hingga terorisme dan pembunuhan oleh tentara yang dapat berbaur dengan penduduk sipil.

Baca Juga: Menlu AS Peringatkan Israel: Penggusuran Warga Palestina di Sheikh Jarrah dapat Memicu Perang Baru

Maier menyarankan untuk menggunakan strategi di Taiwan tampaknya menjadi konsesi bahwa China akan segera menghancurkan pemerintah Taiwan, karena perang yang tidak teratur hampir selalu dilakukan oleh aktor non-negara melawan militer negara, dan bahwa perjuangan akan menjadi satu untuk hati dan pikiran rakyat Taiwan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Military


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x