Karyawan tersebut juga dikabarkan mengaku bekerja langsung dengan anggota Hamas.
Crooked Media tidak menanggapi permintaan komentar.
Crooked Media telah mengkritik Israel di Twitter.
Secara khusus, Vietor menuduh negara itu menggunakan terlalu banyak kekuatan karena berusaha membasmi Hamas.***