Mantan Ajudan Obama Diduga Promosikan Amal Terkait Hamas: ‘Dukung Mereka Sebisa Anda’

- 20 Mei 2021, 19:21 WIB
Mantan Ajudan Obama Promosikan Amal Terkait Hamas: ‘Dukung Mereka Sebisa Anda’
Mantan Ajudan Obama Promosikan Amal Terkait Hamas: ‘Dukung Mereka Sebisa Anda’ /Twitter @crookedmedia

Unggahan media sosial dari para pemimpin senior Islamic Relief memuji para pemimpin Hamas dan menyebut orang-orang Yahudi sebagai "cucu monyet dan babi".

Israel menunjuk badan amal itu sebagai pendukung terorisme. Kongres pada tahun 2017 berusaha untuk melarang pemerintah Amerika memberikan dana kepada badan amal tersebut, yang pada saat itu menerima bantuan pembayar pajak dari pemerintahan Obama.

James Richardson, direktur Kantor Bantuan Luar Negeri Departemen Luar Negeri, mengatakan kepada Free Beacon pada bulan Januari bahwa Islamic Relief Worldwide (IRW) tidak lagi menjadi mitra amal.

"Mengingat apa yang kami ketahui tentang IRW, Departemen dan [Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat] harus bertindak dengan sangat hati-hati dan menghindari kemitraan dengan IRW di masa mendatang."

Menurut LSM Monitor, sebuah kelompok pengawas yang melacak kelompok nirlaba menyebutkan Dinas keamanan Israel pada tahun 2014 menuduh IRW menyalurkan uang ke Hamas.

Organisasi keamanan Shin Bet negara itu dilaporkan memberikan informasi yang memberatkan terhadap IRW hingga menyebabkan mereka dilarang beroperasi di Israel dan Tepi Barat.

IRW juga bertindak sebagai "pusat donasi dari badan amal yang dituduh terkait dengan Al Qaeda dan kelompok teror lainnya," menurut penyelidikan tahun 2013 yang dilakukan oleh Gatestone Institute.

Badan amal itu didirikan oleh Union of Good, sebuah organisasi yang ditunjuk AS yang dibuat oleh Hamas untuk menyalurkan uang ke aktivitas terorisnya.

Islamic Relief Worldwide juga dilaporkan memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin Mesir, sebuah kelompok ekstremis radikal.

Pada tahun 2006, seorang karyawan IRW di Jalur Gaza ditangkap oleh otoritas Israel dengan tuduhan mentransfer dana ke Hamas.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Freebeacon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah