Erdogan Janji Bebaskan Rakyat Palestina dari Negara Teroris Israel

- 18 Mei 2021, 07:55 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /AP/Yasin Bulbul/

Erdogan menuduh Israel sebagai "negara teroris" dan melanggar Yerusalem, yang dipandang suci oleh ketiga agama ini, dia juga mengatakan bahwa mereka "dengan kejam" membom warga sipil di Gaza.

"Negara teror ini, yang telah melanggar privasi Yerusalem di satu sisi, sementara secara kejam membombardir warga sipil di Gaza dan meratakan bangunan kolosal yang menampung kelompok media di sisi lain, adalah Israel," kata Erdogan.

“Tapi, Anda [Israel] menggunakan kekuatan yang tidak proporsional, dan Anda menjatuhkan bom di Gaza dengan pesawat tempur Anda. Apakah Gaza punya pesawat tempur? Tidak. Milikmu tak terhitung, yang dengannya kau menyerang."

Baca Juga: Usai Yaman dan Irak, Giliran Suriah Siap Bantu Rakyat Palestina Hadapi Israel

Erdogan mengatakan bahwa mereka yang mendukung tindakan Israel di Yerusalem dan Gaza akan tercatat dalam sejarah sebagai yang terlibat dalam pembunuhan anak dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Deklarasi Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS dan negara-negara lain setelahnya menjelang akhir 2017 telah meningkatkan keinginan negara pembunuh ini untuk menumpahkan darah," kata Erdogan.

“Mereka yang tidak tertarik dengan kematian anak-anak Palestina karena bom takut anak-anak Israel ditakuti oleh suara rudal. Lihat ini! Diam saja kalau anak ditidurkan, bukan dibunuh, ”ujarnya.

Erdogan juga mengkritik mitranya dari AS Joe Biden karena menandatangani kesepakatan senjata dengan Israel.

“Hari ini, kami melihat tanda tangan Biden untuk [penjualan] senjata ke Israel. Dan, kami menemukan bahwa ini adalah persetujuan untuk menjual 850.000 senjata yang sangat penting. Ketika berbicara, mereka berbicara tentang perlucutan senjata, ”katanya.

"Bapak. Biden, Anda memihak orang-orang Armenia dalam apa yang disebut genosida Armenia. Sekarang, sayangnya, Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah dalam peristiwa serangan yang sangat tidak proporsional di Gaza yang telah menyebabkan ratusan ribu orang mati syahid, ”tambah Erdogan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah