Kemenhub Bakal Lakukan Rapid Test Antigen Bagi Para Pemudik saat Arus Balik

- 14 Mei 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi arus balik. Ini prediksi arus baliknya.
Ilustrasi arus balik. Ini prediksi arus baliknya. /Antara Foto/Rivan Awal Lingga/

ISU BOGOR - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menjelaskan ada beberapa kebijakan perubahan skema untuk transportasi darat dalam masalah pengujian rapid test antigen.

Diantaranya kebijakan bagi masyarakat yang masih bergerak dari arah Jabodetabek, Kemenhub menawarkan pengujian rapid test antigen di beberapa lokasi.

"Bahwa untuk transportasi ASDP untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa, sebagaimana arahan bapak Ketua Satgas itu sifatnya untuk Jawa harus kita lindungi, karena Sumatera saat ini sudah meningkat," katanya dalam Pertemuan terkait Pemenuhan Tenaga Kesehatan Swabber dan Swab Antigen untuk 21 titik Penyekatan Jalan Toll Pulau Jawa yang digelar secara daring, Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Lebaran, Sejumlah Mal di Bogor Masih Sepi Pengunjung

Untuk itu, kata dia, Kemenhub menawarkan untuk pemeriksaan masyarakat yang akan ke Jawa, semula sebagaimana Surat Edaran (SE) nomor 13 dan Peraturan Menteri nomor 13 dari Kemenhub untuk penyebarangan Merak, Bakauheni, Gilimanuk dan pelabuhan penyeberangan yang besar-besar itu sifatnya mandatory.

"Namun demikian, penggunaan alat pemeriksaannya adalah genose, kemarin atas arahan bapak Menteri Perhubungan, bahwa Genose untuk sementara kita alihkan menggunakan Rapid Test Antigen," ungkapnya.

Sebab, jika selama ini digunakan untuk penyeberangan pihak mitra atau swasta, berikutnya dari Bakauheni ke Merak akan melibatkan pemerintah.

Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Kebun Raya Bogor Mulai Ramai

"Artinya pengujian testing dari masyarakat ke Jawa di Dramaga Bakauheni itu pembiayaan murni dari pemerintah, artinya masyarakat tidak dibebani biaya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x