28 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Setelah Hamas Balas Tembakan Roket

- 11 Mei 2021, 22:21 WIB
Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021.
Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021. /Reuters/Mohammed Salem/

Polisi Israel menyerbu kompleks tersebut pada hari Senin untuk hari ketiga berturut-turut, menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut dan gas air mata ke jemaah Palestina di dalam masjid pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat yang diduduki selama 24 jam terakhir.

Ribuan orang mengambil bagian dalam prosesi pemakaman Musa Hassuna, 33 tahun, seorang warga Palestina di Israel yang ditembak mati pada hari Senin oleh seorang Yahudi Israel di Lod, tenggara Tel Aviv.

Pria bersenjata di balik penembakan itu dilaporkan telah ditangkap. Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 28, kata kementerian kesehatan Palestina di Gaza.

"Para korban termasuk 10 anak dan satu wanita. Sedikitnya 152 orang juga terluka dalam penggerebekan itu," tambahnya.

Warga Gaza, Mahmoud Ahmed, 21, menceritakan peristiwa serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan 26 orang, termasuk sembilan anak-anak.

“Saya tiba-tiba mendengar tetangga mengetuk pintu. Masing-masing menyuruh yang lain untuk melarikan diri. Itu adalah momen yang mengerikan, "kata Ahmed kepada Hana Salah dari Al Jazeera.

“Puluhan keluarga bergegas ke jalan sebelum pesawat perang Israel menghancurkan rumah mereka. Kami menghindari potensi pembantaian, ”kata Ahmed kepada Al Jazeera.

“Orang-orang masih tinggal di luar rumah mereka, karena kami tidak tahu kapan mereka akan menjadi sasaran lagi,” tambahnya.

Setidaknya 14 serangan melanda berbagai wilayah di Jalur Gaza, lapor koresponden Al Jazeera Arab di Gaza. Rekaman dari Strip menunjukkan gumpalan asap membumbung di langit.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x