Saat Rektor IPB Arif Satria Bicara Strategi Pendidikan Ekonomi Syariah Era 4.0

- 30 April 2021, 15:24 WIB
Rektor IPB University, Arif Satria.*
Rektor IPB University, Arif Satria.* /Humas IPB

Pertama, yang berfokus pada hukum ekonomi syariah/bisnis syariah, dimana menitikberatkan aspek hukum islam dari entitas ekonomi. Hasilnya, lulusan akan memiliki konsentrasi hukum islam tanpa pemahaman ekonomi yang kuat.

“Atau sebaliknya, fokus pada ilmu ekonomi, tetapi pemahaman terhadap hukum islamnya rendah. Sehingga ini perlu diintegrasikan antara hukum ekonomi syariah dan ilmu ekonomi syariah dan perlu strandarisasi kurikulum nasional. Ini supaya lulusan kita betul-betul kompatibel terhadap kebutuhan pasar,” tuturnya.

Menjawab tantangan era disrupsi pada revolusi industri 4.0 ini, kata Rektor, IPB University juga telah mendesain kurikulum baru yang disebut sebagai K2020. Dimana tujuan pendidikan pendidikan IPB University 4.0 adalah menghasilkan lulusan pembelajar yang tangguh atau powerful agile learner.

Baca Juga: Video Seorang Suami Ledakan Bom Molotov pada Mantan Istri yang Sedang Tidur Berdua Bersama Pria Lain

“Karena dunia saat ini tidak hanya membutuhkan ketepatan, namun juga kecepatan. Pada saat yang sama powerful agile learner ini diperkuat dengan tandem antara mindset dan skill set. Dua hal ini kita siapkan melalui integrasi kurikulum antara akademik dengan non akademik,” sebut Prof Arif.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Amany Lubis, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra dan Prof Euis Amalia.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x