Dalam pencarian kapal selam yang tenggelam dengan hanya beberapa jam oksigen tersisa untuk 53 awaknya.
KRI Nanggala 402 hilang selama penyelaman terakhir, kemudian dilaporkan tenggelam terlalu dalam.
"Kami akan memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok jam 3 pagi," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan.
Belum ada tanda-tanda kehidupan dari kapal selam tersebut, tetapi anggota keluarga berharap bahwa upaya pencarian besar-besaran akan menemukan kapal tersebut tepat waktu.
“Keluarga dalam kondisi baik dan terus berdoa,” kata Ratih Wardhani, adik dari awak kapal berusia 49 tahun Wisnu Subiyantoro.
Sedikitnya, dua puluh empat kapal Indonesia dan satu pesawat patroli dimobilisasi untuk pencarian pada hari Jumat, dengan fokus pada daerah di mana minyak licin ditemukan setelah kapal selam tersebut menghilang selama latihan.
Laksamana Muda Angkatan Laut Australia Mark Hammond mengatakan tim penyelamat melakukan pencarian besar-besaran serupa dalam dua hari sebelumnya.
"Dua kapal Australia akan membantu memperluas area pencarian dan memperpanjang durasi upaya pencarian," katanya.