ISU BOGOR - Sejumlah angkatan laut asing telah bergabung dalam membantu Indonesia untuk mencari kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dan sempat hilang karena kecelakaan pasokan oksigen di kapal tersebut telah habis pada 24 April.
Australia, India, AS, Singapura, dan Malaysia telah bergabung dengan Indonesia untuk mencari kapal selam buatan Jerman yang menghilang dikabarkan tenggelam di lepas pantai Bali pada 21 April.
Australia telah mengerahkan HMAS Ballarat dan HMAS Sirius untuk melakukan pencarian KRI Nanggala 402.
Dilengkapi dengan kemampuan sonar dan helikopter MH-60R, HMAS Ballarat diharapkan dapat mencapai area pencarian tenggelamnya KRI Nanggala 402 itu.
HMAS Sirius yang saat ini dikerahkan di lepas pantai Brunei, diperkirakan akan mencapai area pencarian pada 27 April.
Angkatan Laut India telah mengirimkan Deep Submergence Rescue Vessel untuk membantu TNI AL.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Departemen Pertahanan AS mengirimkan bantuan udara untuk membantu pencarian multinasional untuk kapal selam yang hilang tersebut.