Network
Sementara kedua wanita itu berbaikan setelah pernikahan, sumber tersebut memberi tahu bahwa mereka berjuang untuk membentuk ikatan nyata karena perbedaan mereka.
"Di awal hubungan mereka, Kate dan Meghan memang akur," kata sumber itu, tetapi mereka tidak saling berhadapan dalam kehidupan sehari-hari di istana," lanjutnya.
Baca Juga: Thomas Markle Minta Diwawancara Oprah, Tak Terima Dituding Pengkhianat oleh Putrinya, Meghan Markle
Sumber tersebut menambahkan bahwa Kate berharap tahu lebih banyak tentang perjuangan Meghan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan.
Selama wawancara yang disebutkan di atas, bintang serial Suits itu mengungkapkan bahwa dia merasa ingin bunuh diri saat dia mengandung putra Archie yang kini berusia 22 bulan.
Meghan mengutip cara dia digambarkan pers Inggris dan kurangnya dukungan keluarga kerajaan sebagai faktor yang berkontribusi pada perjuangan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Mengapa Teman Masa Kecil Meghan Markle Bersemangat dan Khawatir pada Sang Istri Pangeran Inggris
“Kate dipanggil Waity Katie menunggu untuk menikahi William. Sementara saya membayangkan itu sangat sulit, dan saya lakukan, saya tidak bisa membayangkan seperti apa rasanya. Ini tidak sama, ”kata Meghan.
“Dan jika seorang anggota keluarga ini dengan nyaman berkata, kita semua harus menghadapi hal-hal yang tidak sopan. Kasar dan rasis tidak sama. Dan sama halnya, Anda juga memiliki tim pers yang mencatatkan rekor untuk membela Anda, terutama ketika mereka tahu ada beberapa hal yang tidak benar. Dan itu tidak terjadi pada kami," tandas Meghan.***
