Network
ISU BOGOR - Pangeran Philip pasti mengetahui wawancara kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey meskipun sedang dalam pemulihan di rumah sakit pada saat itu, kata seorang ahli.
Pakar kerajaan telah mengklaim bahwa bangsawan berusia 99 tahun yang blak-blakan itu akan memiliki beberapa buah kata untuk dikatakan tentang wawancara tersebut.
Pada saat pasangan itu tampil di TV, Pangeran Phillip berada di rumah sakit sehingga dan pulih ketika tuduhan dibuat tentang keluarga kerajaan.
Baca Juga: Jika Pangeran Philip Meninggal, Meghan Markle dan Pangeran Harry Setuju Menunda Wawancara Oprah
Mengklaim anggota keluarga kerajaan membuat komentar rasis dan kesulitan dalam keluarga, semuanya didengar oleh Pangeran Phillip.
Pakar kerajaan Roya Nikkhah percaya bahwa Ratu Elizabeth II akan terus mengikuti perkembangan Pangeran Phillip selama sebulan di rumah sakit, tulis The Mirror .
Sementara Ratu adalah kepala monarki, masih sangat dipahami bahwa Pangeran Philip adalah kakek dalam keluarga.
Berbicara kepada Royalty TV's The Royal Beat, dia berkata: “Kami mendengar dari orang-orang yang dekat dengan Ratu dan Duke of Edinburgh bahwa dia masih mendiskusikan masalah keluarga dengannya dan masih melihatnya sebagai kepala keluarga, di belakang layar," katanya.
"Karakter Pangeran Philip, saya tidak berpikir sedetik pun bahwa dia tidak akan membaca koran di rumah sakit," ungkapnya.
"Saya curiga dia akan tahu banyak tentang apa yang sedang terjadi. Saya pikir dia akan mengatakan beberapa kata yang berbuah manis tentang wawancara Oprah, katakanlah seperti itu," bebernya.
Selama program, editor kerajaan Mirror, Russell Myers menambahkan: "Pangeran Philip mungkin ingin menyatukan beberapa kepala yang saya bayangkan. Dia bukan orang yang tepat untuk omong kosong apa pun," katanya.
"Saya yakin nasihatnya adalah 'semua orang harus tenang dan berhenti saling mengecam," urainya.
Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty, yakin Philip mungkin membandingkan Harry dengan ibunya, Putri Diana.
Dia berkata: "[Pangeran Philip] berhubungan dengan Diana menjelang akhir hidupnya, jadi Anda dapat membayangkan hal-hal yang mungkin dia katakan," bebernya.
Baca Juga: Pangeran Harry Tertangkap Kamera Bersikap Dingin dan Tidak Nyaman Saat Bersama Kate Middleton
Klaim lain yang dikatakan pasangan itu dalam wawancara mereka adalah bahwa Meghan tidak diberi bantuan untuk kesehatan mentalnya setelah mengatakan dia memiliki "pikiran untuk bunuh diri".
Roya mengatakan dia bingung dengan komentar tersebut karena Harry sangat bersemangat tentang masalah ini.
Dia berkata: “Harry adalah orang yang paling terpelajar dan terpelajar tentang kesehatan mental yang pernah saya temui, selama bertahun-tahun," katanya.
"Dia memiliki setiap organisasi yang terhubung ke [kesehatan mental] di ujung jarinya. Dia berbicara dengan mereka sepanjang waktu. Dia tahu tentang kesehatan mental. Itulah sebabnya saya sangat terkejut dan bingung dengan komentar yang dia buat dalam wawancara sehingga dia tidak tahu harus bertanya ke mana," tandasnya.***
