Network
ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Puskesmas Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis, 18 Maret 2021.
“Saya berkunjung dalam rangka melihat proses vaksinasi yang ada di sini. Jadi hari ini dalam proses dikerjakan untuk 11.000 masyarakat yang sebelumnya juga sudah berjalan untuk 6.000 orang sehingga totalnya ada 17.000,” ujar Presiden saat memberikan keterangan selepas peninjauan.
Untuk diketahui, vaksinasi massal yang diberikan secara gratis tersebut dilakukan serentak di seluruh puskesmas Tana Toraja dan Makasar pada Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Gaduh Isu Wacana Jokowi Jabat 3 Periode, Pengamat: Pernyataan Amien Rais Serius, Publik Trauma
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Tidak Lengah Ditengah Menurunnya Penyebaran Covid-19
Pihak setempat telah memperoleh sebanyak 11.000 vial vaksin Covid-19 dari Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat selesai diberikan dalam beberapa hari ke depan.
“Tadi saya lihat prosesnya berjalan dengan lancar, vaksinnya siap tersedia, petugasnya juga siap. Kita harapkan terus berproses sampai selesai di kabupaten ini,” kata Kepala Negara.
“Kita berharap dengan telah diprosesnya vaksinasi, kita bisa mengurangi laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja,” imbuhnya.
Baca Juga: Tegas, Presiden Jokowi Tolak Jadi Presiden 3 Periode: Saya Tidak Ada Niat
Selepas peninjauan vaksinasi ini, Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas akan langsung bertolak menuju Kota Makassar untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Isyaratakan Pembelajaran Tatap Muka Penuh di Bulan September 2021
"Sore hari ini saya berkunjung ke Makasar untuk melihat vaksinasi yang dilakukan di Makasar oleh Pak Wali Kota dan Provinsi yang semua pesertanya adalah guru," katanya.
Jokowi menyebutkan, jumlah guru yang menjalani vaksinasi sebanyak 500 orang. Pihaknya berharap dari total 8 ribu guru yang ada di Makasar bisa selesai semua.
"Apabila semuanya sudah selesai. Kita harapkan nanti akan ada uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke Sekolah tetapi juga dengan tatap muka terbatas," katanya.
Selanjutnya, kata Jokowi, nanti dievaluasi apakah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka penuh, mungkin pada bulan-bulan setelah itu.
"Kita berharap bahwa vaksiinasi ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan, tapi juga semua provinsi yang juga telah saya perintah secepat-cepatnya," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga sudah meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan di tingkat koat dan provinsi untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi di wilayahnya.
"Utamanya para lansia, para pelayan publik, petugas publik, agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat. Semakin banyak, sehingga kita harapkan bisa mengurangi laju penularan Covid-19 yang ada di negara kita," jelasnya.***
