Black and Asian Lawyers For Justice menyebut, sampul majalah Charlie Hebdo sangat memalukan, menjijikkan, dan fasistik. Ia juga menambahkan bahwa majalah itu 'mempermainkan trauma George Floyd untuk mendapatkan keuntungan'.
Sedangkan pengguna Twitter @_SJPeace mentweet kepada 346.000 pengikutnya bahwa majalah tersebut 'harus dihapus'.
Dia berkata, sebuah majalah Prancis menertawakan kematian Floyd.
"Majalah ini terkenal karena rasis dan ofensif serta orang-orang kulit berwarna . Majalah ini HARUS DIHAPUS! " ***