Network
ISU BOGOR - Perseteruan Meghan Markle atau Duchess of Sussex dengan Istana Buckingham tampaknya belum juga mereda. Kabarnya, Istana Buckingham berencana menyerahkan penyelidikan kasus bullying terhadap dua asissten rumah tangga Kerajaan yang dilaukan Meghan Markle.
Berdasarkan laporan media Inggris pada Minggu 14 Maret 2021, Istana Buckingham telah meminta penyelidik eksternal untuk melakukan penyelidikan atas kasus bullying terhadap asissten rumah tangga yang dilakukan Meghan Markle saat menjadi bangsawan di kerajaan.
Awal bulan ini, istana telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan akan dilakukan setelah 'The Times' menerbitkan email yang bocor dari seorang anggota staf yang menyatakan bahwa mantan aktris Amerika itu mengusir dua asisten pribadi dari rumah tangga kerajaan dan merusak kepercayaan tiga stafnya.
Baca Juga: Cerita Pangeran Harry Rapihkan Bunga di Kuburan Putri Diana sebagai Penghormatan Pedih pada Hari Ibu
Baca Juga: Istana Buckingham Membungkam Klaim Meghan dan Harry yang Menuding Kerajaan Inggris Rasis
Baca Juga: Komentar Istana Buckingham Soal Tuduhan Rasisme Meghan Markle Gagal Redakan Kontroversi
Sekarang, 'The Sunday Times' melaporkan bahwa telah diputuskan bahwa penyelidikan akan diserahkan ke firma hukum pihak ketiga untuk melakukan penyelidikan independen, bukan penyelidikan internal.
"Komitmen kami untuk melihat keadaan di sekitar tuduhan dari mantan staf Duke dan Duchess of Sussex sedang diajukan, tetapi kami tidak akan memberikan komentar publik tentang hal itu," kata juru bicara Istana Buckingham sebagaimana dilansir Live Mint pada Minggu 14 Maret 2021.
Beberapa mantan pembantu kerajaan dan saat ini yang tidak dapat memberikan bukti di pengadilan selama kasus hukum Meghan Markle baru-baru ini tentang privasi terhadap sebuah surat kabar Inggris diharapkan untuk berbicara dalam penyelidikan tersebut.
Baca Juga: Sederet Pertanyaan Kunci Wawancara Pangeran Harry, Meghan Markle dan Oprah yang Belum Terjawab
Baca Juga: Ini Sederet Aturan Istana yang Membuat Meghan Markle Frustasi dan Kate Middleton Tidak Dapat Memilih
“Insiden terburuk yang sebenarnya belum terungkap. Ada beberapa cerita mengerikan untuk diceritakan, "kata surat kabar itu mengutip sumber kerajaan.
Pengaduan terhadap Meghan dimulai pada Oktober 2018 ketika sebuah email dikirim oleh anggota staf Duke dan Duchess of Sussex ke seorang punggawa senior. Email tersebut diteruskan ke departemen SDM, tetapi keluhan tidak berlanjut.
Penyelidikan istana tentang keadaan sebenarnya diumumkan beberapa hari sebelum wawancara eksplosif Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey pada akhir pekan lalu.
Saat itu Duke dan Duchess of Sussex membuat serangkaian klaim mengejutkan seputar kurangnya dukungan kesehatan mental yang ditawarkan kepada Meghan yang ingin bunuh diri dan bangsawan yang tidak disebutkan namanya itu meningkatkan kekhawatiran tentang warna kulit putra ras campuran mereka Archie.
"Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, mereka ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," baca Buckingham Pernyataan istana, beberapa hari setelah wawancara.
Pangeran William, kakak laki-laki Harry, adalah satu-satunya bangsawan senior yang secara langsung mengomentari tuduhan tersebut saat dia menanggapi pertanyaan wartawan dengan: "Kami bukanlah keluarga rasis."
Hubungan antara saudara-saudara telah tegang untuk beberapa waktu dan akhir pekan ini terungkap bahwa mereka "berhubungan" untuk pertama kalinya sejak wawancara Oprah Winfrey, dilaporkan melalui pesan teks.
Sementara itu, ayah mereka Pangeran Charles dikatakan "kesal dan putus asa" setelah Harry berbicara tentang rasa sakit hatinya pada Pangeran Wales yang tidak menerima teleponnya setelah dia mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai garis depan kerajaan tahun lalu dan memutuskan hubungan dengannya. secara finansial.
“Mengejutkan mendengar dia disingkirkan, mengingat laporan mutasi bank. Pangeran terus memberi Harry dan Meghan dukungan keuangan setelah mereka pindah ke Amerika, sementara mereka menemukan kaki mereka," kata seorang sumber yang dekat dengan Charles kepada 'The Sunday Times'.***
