ISU BOGOR - Ditangkap dan ditetapkannya Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah sebagai tersangka suap Rp5,4 M cukup mengejukan sejumlah pihak.
Sebab, semasa menjadi kepala daerah di Bupati Bantaeng Nurdin Abdulllah dikenal berintegritas dan kerap mendapat penghargaan anti korupsi dari berbagai lembaga.
Seperti Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) yang sejak 2003 fokus mengapresiasi individu-individu anti-korupsi, juga sempat memberikan kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Kami sangat terkejut dan prihatin dengan berita tentang pak Nurdin Abdullah pagi ini. Beliau mendapat award tahun 2017 ketika masih menjabat Bupati Bantaeng, Sulsel," tulis admin Bung Hatta Award melalui akun twitternya @BungHattaAward pada Sabtu malam 27 Februari 2021.
Tak hanya mengungkapkan rasa prihatin Bung Hatta Award mengajak masyarakat untuk menunggu hasil pemeriksaan KPK terhadap Nurdin Abdullah yang saat ini masih berlangsung.
"Kami menunggu konferensi pers KPK mengenai hasil pemeriksaan 1x24 jamnya. Terima kasih atas perhatian kawan2 semua," jelasnya.
Menanggapi cuitannya itu, banyak warganet yang mempertanyakan terkait penghargaaan itu apakah bisa dicabut.