Banjir Ancam 12 Wilayah di Indonesia Selama Sepekan Kedepan, BMKG Himbau Masyarakat Tenang

- 20 Februari 2021, 16:16 WIB
ilustrasi banjir di Jakarta 2021
ilustrasi banjir di Jakarta 2021 /TMC Polda Metro

Mulai dari Perairan Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, Laut Natuna, Kepulauan Bintan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Maluku bagian Utara, Kepulauan Sangihe, Halmahera Barat, Laut Halmahera, Raja Ampat bagian utara, Manokwari, barat Biak, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai-Kepualaun Aru, Laut Arafuru bagian timur hingga selatan Merauke.

Baca Juga: Hari Ini Kota Bogor Berlakukan Lagi Ganjil Genap, Berikut 11 Titik Sekatnya

Kemudian adanya potensi gelombang sangat tinggi antara 4-6 meter yang berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Sedangkan ketinggian Laut Jawa meski hanya 1,25-2,5 meter (kategori sedang) tetap perlu diwaspadai terutama bagi aktivitas nelayan.

Selain itu juga perlu diwaspadai adanya potensi pasang surut harian air laut yang berbarengan dengan curah hujan tinggi yang dapat menghambat air hujan ke laut utamanya di Jakarta Utara, pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di samping itu, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan mengatakan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulunimbus dengan cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen selama sepekan ke depan.

Baca Juga: 2 Jam, 200 Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik Ganjil Genap Kota Bogor

Hal itu diprediksikan terjadi di sebagian Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku, sebagian Papua, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Sawu, Selat Makassar, Laut Sulawesi,, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan barat Papua Barat, Samudra Hindia barat daya Bengkulu hingga NTT, Samudra Pasifik utara Papua dan Laut Arafuru.

Deputi Bidang Klimatologi Herizal menjelaskan, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi dengan fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen, La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021. Saat ini hampir sebagian besar wilayah Indonesia yaitu 96 persen dari Zona Musim telah memasuki musim hujan.

Diprakirakan pada Maret-April 2021 curah hujan di sebagian besar Wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi (200-500 mm/bulan), sedangkan sebagian besar Papua dan sebagian Sulawesi berpotensi mendapatkan curah hujan bulanan kategori tinggi-sangat tinggi atau lebih dari 500 mm/bulan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x