Polisi Sita 1 Kilogram Obat Batik Penyebab Air Banjir Berwarna Merah di Pekalongan

- 6 Februari 2021, 22:33 WIB
 Banjir merah terjang wilayah di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).
Banjir merah terjang wilayah di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). /ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.

ISU BOGOR - Polres Pekalongan Kota menyita 1 kilogram sisa obat batik yang menyebabkan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Sabtu 6 Februari 2021.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Sabtu, mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.

"Air genangan banjir itu disebabkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir. Kemudian, plastik pembungkus obat batik itu sobek sehingga menyebabkan air banjir di wilayah itu ikut berwarna merah," katanya seperti dikutip Isu Bogor dari Antara, Sabtu 6 Februari 2021.

Ia yang didampingi Kepala Polsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budisantosa mengatakan obat batik yang dibungkus dalam plastik itu disimpan di tempat produksi batik namun tidak diketahui jika obat batik itu hanyut terbawa air banjir.

Baca Juga: Dihamtam Ombak Kapal di Maluku Tenggelam, Penumpang Selamat

Baca Juga: Nyaris 10.000 Kasus, Kota Bogor Makin Merah Rekor Sehari 187 Kasus Positif Baru

Baca Juga: Info Jadwal Satu Arah Jalur Puncak Bogor, Sabtu dan Minggu di Bulan Februari 2021

"Juragan (pemilik) batik kebetulan tidak mengecek tempat produksi batik karena banjir dan memang tidak ada aktivitas membatik. Obat batik itu ada yang hanyut," katanya.

Menurut dia, polisi sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu, yaitu sekitar 1 kilo gram.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x