Gempa 7,1 SR di Sulawesi Utara, BNPB Sebut Kepulauan Talaud Sekarang Ini Gelap Gulita

- 21 Januari 2021, 21:22 WIB
Gempa Bumi di Sulawesi Utara 7,1 SR, BMKG Sebut Berpotensi Merusak di Dua Wilayah Ini
Gempa Bumi di Sulawesi Utara 7,1 SR, BMKG Sebut Berpotensi Merusak di Dua Wilayah Ini /Twitter @daryono

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI, Galela, Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI.

Skala IV MMI mendeskripsikan bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Baca Juga: Pengungsi Alami Trauma Pasca Gempa Bumi di SulBar, Kemensos: Kebutuhan Pemulihan Terpenuhi

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya 21 Januari 2021, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, BMKG menginformasikan parameter gempa dengan M7,1 dan berpusat pada 134 km timur laut Melonguane serta kedalaman 154 km.

Lebih lanjut, Prayitno mengatakan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan pemutakhiran gempa M 7,0 dan pusat gempa berada di laut atau 132 km arah timur laut Kota Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Gempa Sulbar Sudah Diprediksi BNPB Sejak 2019

“Hingga hari Kamis, 21 Januari 2021, pukul 19.39 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ujar Prayitno dalam rilisnya.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah