Berdasarkan laporan pengamatan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM di periode yang sama Minggu 17 Januari 2021 terdengar 3 kali letusan atau gemuruh.
Baca Juga: VIDEO: Tebalnya Awan Panas Erupsi Gunung Semeru
Aktivitas kegempaan, letusan 8 kali, guguran 1 kali, hembusan awan guguran panas 7 kali dan tremor 5 kali. Untuk status Gunung Semeru saat ini Level II (Waspada).
Adapun, rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG adalah masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, 14 Kali Muntahkan Lava Pijar
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
"Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," ungkap Penyusun Laporan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM, Mukdas Sofian.
Pihaknya juga menghimbau agar diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).