3 Gunung di Indonesia Ini Dilaporkan Erupsi Dalam Sehari, 17 Januari 2021

- 17 Januari 2021, 10:21 WIB
Erupsi Gunung Merapi pada Minggu dini hari 17 Januari 2021. Selain Merapi, Gunung Semeru dan Sinabung juga menunjukan aktivitas yang sama.*
Erupsi Gunung Merapi pada Minggu dini hari 17 Januari 2021. Selain Merapi, Gunung Semeru dan Sinabung juga menunjukan aktivitas yang sama.* /Dok BPPTKG

ISU BOGOR - Sedikitnya tiga gunung api di Indonesia erupsi dalam sehari pada Minggu dini hari 17 Januari 2021. Peristiwa itu tercatat dalam situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tiga gunung yang meletus hari ini yakni Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Semeru di Lumajang-Malang, Jawa Timur dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Ketiganya dilaporkan erupsi mulai pukul 00.00-06.00 WIB, Minggu 17 Januari 2021.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat hasil pengamatan Gunung Merapi pada Minggu 17 Januari 2021, pukul 00.00-06.00 WIB.

Baca Juga: Tak Hanya Gunung Semeru, Merapi dan Sinabung Juga Erupsi Hari Ini

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, 14 Kali Muntahkan Lava Pijar

Selama enam jam pengamatan, terpantau adanya guguran lava pijar sebanyak 36 kali.

"Jarak luncur maksimum lava pijar yakni sekitar 1.500 meter dan menuju ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporannya.

Kemudian erupsi juga terjadi pada Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan pengamatan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM di periode yang sama Minggu 17 Januari 2021 terdengar 3 kali letusan/gemuruh.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar 15 Kali, Sabtu 9 Januari 2021

Gunung berkabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Gunung dominan tertutup kabut dan terdengar 3 kali suara letusan/gemuruh.

Aktivitas kegempaan, letusan 8 kali, guguran 1 kali, hembusan awan guguran panas 7 kali dan tremor 5 kali. Untuk status Gunung Semeru saat ini Level II (Waspada).

Erupsi Gunung Semeru pada Minggu dini hari 17 Januari 2021.*
Erupsi Gunung Semeru pada Minggu dini hari 17 Januari 2021.* /Instagram @visitpronojiwo @ridwan_photographyy

Adapun, rekomendasi yang dileluarkan oleh PVMBG adalah masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 Kilometer (KM) arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Baca Juga: Puncak Gunung Merapi Belum Terlihat Guguran Awan Panas Hari Ini, 8 Januari 2021

Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

"Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," ungkap Penyusun Laporan Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM, Mukdas Sofian.

Baca Juga: VIDEO: Warga di Pesta Kawinan Berhamburan saat Semeru Erupsi

Pihaknya juga menghimbau agar diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).

Kemudian di tempat terpisah, erupsi juga terjadi pada Gunung Sinabung yang terletak di Provinsi Sumatera.

Erupsi Gunung Sinabung
Erupsi Gunung Sinabung Dok Magma Indonesia

"Terjadi erupsi Gunung Sinabung pada hari Minggu, 17 Januari 2021, pukul 01:26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2960 m di atas permukaan laut)," tulis Penyusun Laporan Mohammad Nurul Asrori.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 16 Januari 2021, Analisis PVMBG: Getaran Tremor Masih Tinggi

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 124 detik.

Pihaknya merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ungkapnya.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x