Gempa Bumi Sulawesi Barat, Ribuan Pengungsi Mulai Keluhkan Air Bersih dan BBM

- 15 Januari 2021, 17:34 WIB
Sejumlah petugas dengan alat berat mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis, 15 Januari 2021.
Sejumlah petugas dengan alat berat mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis, 15 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Akbar Tado

Hal senada dikemukakan warga Mamuju lainnya, Abdul Syukur yang rumahnya tak jauh dari Kantor Gubernur Sulbar. Menurut dia, persediaan air bersih untuk diminum sudah sangat minim, sementara untuk membeli pun sudah susah, karena harus keluar lokasi pengungsian sementara.

"Sepeda motor kami rata-rata rusak akibat tertimbun reruntuhan bangunan, jadi harus berjalan jauh mencari toko yang masih buka untuk membeli air mineral," katanya.

Baca Juga: Gempa Bumi Rusak 1.926 Rumah Sepanjang 2020

Kalau pun ada sepeda motor yang masih bisa difungsikan, lanjut dia, untuk isi BBM harus menebus dengan harga yang mahal yakni Rp25 ribu per botol/liter.

"Rata-rata semua penjual bensin eceran kehabisan stok. Kalaupun masih ada stok dijual dengan harga eceran Rp25 ribu per liter," katanya.

Sementara itu, pihak BNPB dan stakeholder terkait sampai saat ini masih memperbaiki jaringan listrik dan komunikasi selular yang sempat padam di dua kabupaten terdampak gempa bumi itu.

Baca Juga: Tsunami Dahsyat sampai Gempa Magnitudo 9,1 Ancam Selatan Pulau Jawa, BNPB Beberkan Dua Lokasi Ini

Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene,"

"Antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah