Longsor di Cimanggung Sumedang, 13 Orang Meninggal Dunia

- 10 Januari 2021, 17:16 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau longsor di Cimanggung, Sumedang.*
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau longsor di Cimanggung, Sumedang.* /Humas Pemprov Jabar

ISU BOGOR - Longsor yang terjadi di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mengakibatkan 18 orang terluka dan 13 orang meninggal dunia pada Sabtu malam 9 Januari 2021. Longsor dilokasi tersebut sempat terjadi dua kali.

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah di Cimanggung, Kabupaten Sumedang ini tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari 10 Januari 2021 mencatat korban luka 18 jiwa dan 13 orang meninggal dunia.

Baca Juga: 2 Kali Longsor di Sumedang, Danramil Ikut Meninggal Saat Evakuasi dan 70 Orang Masih Dicari

Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.

Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan.

Titik longsor Sumedang yang menewaskan 11 orang
Titik longsor Sumedang yang menewaskan 11 orang BNPB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap warga yang tinggal di sekitar daerah longsor mau direlokasi.

Baca Juga: Sedang Tidur, Pekerja Galian di Bogor Tewas Tertimpa Longsor

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x