"Tidak mungkin mengabaikan seseorang yang terus-menerus memposting komentar jahat tentang anggota girl grup di bawah umur yang berusia 15 hingga 17 tahun telah menjadi pejabat publik dan membuang-buang uang pembayar pajak," ujarnya.
"Saya pribadi mengesahkan pengangkatan sekretaris administrasi provinsi dengan pesan teks bahwa dia lulus tes perekrutan untuk pejabat pemerintah daerah di Daejeon pada Oktober 2020," lanjutnya.
Beberapa netizen telah mengajukan keluhan kepada pemerintah daerah, tetapi mereka belum memberikan pernyataan apa pun tentang masalah ini.
"Saya meminta Anda untuk mencegah pelecehan seksual yang tidak tahu malu mengambil uang pembayar pajak dan melayani sebagai petugas sipil," tutupnya.
Netizen tersebut memposting pesan penerimaan dan foto surat pengangkatan.
Awalnya, nama pemkot tidak diungkapkan, namun netizen berhasil mengurangi pemerintah dari Daejeon sejak tanggal pemberitahuan penerimaan.***