Singapura, Negara Asia Pertama Gunakan Vaksin Pfizer

- 16 Desember 2020, 21:53 WIB
Ilustrasi Negara Singapura.
Ilustrasi Negara Singapura. /pixabay/sasint

ISU BOGOR - Singapura telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer dan akan memberikannya secara gratis kepada seluruh warganya dan warga asing dengan izin jangka panjang (long term resident).

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengatakan vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat (AS) Pfizer bersama mitranya dari Jerman, BioNTech, akan tiba pada akhir Desember.

Lee mengatakan Singapura, dengan anggaran vaksin lebih dari 1 miliar dolar (Rp 10,6 triliun), telah memasang banyak taruhan lewat penandatanganan pembelian vaksin dari berbagai produsen termasuk Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Sinovac dari Tiongkok.

Baca Juga: Bantuan PIP Rp1 Juta Cair, Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Data Penerima Pelajar dan Mahasiswa

Pada Senin, Moderna mengonfirmasi kesepakatan pasokan vaksin dengan Kementerian Kesehatan Singapura untuk bakal vaksin mRNA-1273, meskipun sejauh ini baru vaksin Pfizer yang mendapat persetujuan.

“Setelah mempelajari bukti ilmiah dan data uji coba klinis, Otoritas Sains Kesehatan (HSA) telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan pandemi,” kata Lee dalam pidato di televisi, Senin.

Lee menyatakan vaksin Covid-19 akan diberikan secara sukarela. Sejumlah menteri kabinet yang lebih tua akan divaksinasi secepatnya untuk menunjukkan bahwa vaksin aman.

Baca Juga: Mahfud MD Jawab Ridwan Kamil: Saya Izinkan HRS Pulang ke Indonesia

Prioritas vaksin juga akan diberikan kepada para pekerja kesehatan, personel garis depan, serta orang lanjut usia (lansia), dan orang rentan lainnya, selanjutnya seluruh populasi.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x