Network
ISU BOGOR - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi soal kasus hukum yang menjerat rekan separtainya yakni Menteri Sosial Juliari Batubara, sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial (bansos) COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Budiman cepat tanggap dalam mengomentari kasus hukum yang menjerat para politisi separtainya, karena sudah tak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI.
"Kenapa harus korupsi? Kenapa tak mencari nafkah lewat bisnis yg wajar2 saja dan (jika sdg dipercaya sbg pejabat publik),
Pakailah jabatan itu utk sebesar2nya kesejahteraan umum...
Selamatkan tidur nyenyakmu dan keluargamu," tulis Budiman di akun twitternya, Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: Mensos Juliari Cs Tersangka Korupsi Dana Bencana yang Lolos Pasal Hukuman Mati? Ini Penjelasan KPK
Budiman bercerita, tentang banyak orang yang menanyakan alasan sudah menjadi anggota DPR RI 2 periode tapi tak memiliki harta berlimpah.
Kenapa harus korupsi? Kenapa tak mencari nafkah lewat bisnis yg wajar2 saja dan (jika sdg dipercaya sbg pejabat publik) pakailah jabatan itu utk sebesar2nya kesejahteraan umum...
Selamatkan tidur nyenyakmu dan keluargamu.— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) December 5, 2020
"Sebagian kenalanku menanyaiku kenapa 2 kali jadi DPR aku biasa-biasa aja. Kujawab mereka, 'Aku lebih baik tak menyentuh hak-hakku yang meskipun legal tapi tak etis...
Daripada itu mengganggu tidur nyenyakku & keluargaku'
Bagi mereka aneh, bagiku wajar keinginanku untuk tidur nyenyak," kata aktivis 1998 itu.
Budiman menambahkan, karena saat ini sudah tak lagi menjadi anggota DPR atau pejabat publik, maka pihaknya berani untuk lebih memikirkan kebutuhan dan keluarga.
Baca Juga: Mensos Tersangka Korupsi Bansos Corona Rp17 Miliar untuk Keperluan Pribadi? Ini Penjelasan KPK
"Sekarang tak lagi jadi pejabat pubkik, ini saatnya aku berani memikirkan kebutuhanku & keluargaku sendiri, "Ada peluang bisnis gak, friend?"
Ada hikmahnya juga gak jadi pejabat publik, sehingga gak canggung ngomong bisnis & memanjakan diri," ucapnya.
Meski demikian pihaknya tak lupa berpesan kepada rekan-rekannya yang masih menjadi pejabat publik, agar kasus menimpa Juliar Batubara dijadikan sebagai pengingat.
"Ini pengingat bagi kita semua, teman2ku yg jadi pejabat publik...Tidak usah juga senaif saya.
Kelilingi dirimu dengan teman-teman baik yang tak segan-segan mengingatkanmu. Itu "harta"-mu dan penyelamatmu yang berharga," tandasnya.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Bansos COVID-19, Mensos Juliari Batubara Menyerahkan Diri pukul 02.45 WIB
Bagiamanapun, ia mengaku sedih melihat rekannya seperti Mensos Juliari Batu Bara yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Bidang Program DPP PDIP itu terjerat kasus hukum.
"Sedih sekali saya kalau melihat ada teman terjerat. Tak sempat mengingatkan...," ungkapnya.
Dalam menanggapi kasus ini, Budiman juga mengutip kata-kata dari tokoh dunia Abrahm Lincoln tentang korupsi.
"Ku edit kata-kata Abraham Lincoln, 'Kau bisa menyembunyikan korupsimu di depan semua orang untuk sementara waktu,
kau juga bisa menyembunyikan korupsimu di depan segelintir orang untuk selama-lamanya tapi kau tak bisa menyembunyikan korupsimu di depan semua orang untuk selama-lamanyanya," ungkapnya.
Sekadar diketahui Juliari Batubara sebelum diangkat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju adalah sebagai anggota DPR RI dari PDIP.***
