Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, 30 November 2020

- 30 November 2020, 09:20 WIB
ILUSTRASI gerhana bulan. Sebuah fenomena langit malam akan terjadi pada akhir November 2020, yakni Gerhana Bulan Penumbra.
ILUSTRASI gerhana bulan. Sebuah fenomena langit malam akan terjadi pada akhir November 2020, yakni Gerhana Bulan Penumbra. /Pixabay/Free-Photos/Pixaba /

Shalat gerhana bulan dikerjakan dua rakaat, dalam setiap rakaat dua kali ruku’. Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- جَهَرَ فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِى رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengeraskan bacaannya saat shalat gerhana bulan, beliau shalat empat kali ruku’ dan empat kali sujud. (HR. Bukhari)

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan, sebelum shalat gerhana dimulai, hendaklah muadzin mengumandangkan lafadz “ash shalaatu jaami’ah.”

Berikut ringkasan tata cara Shalat Gerhana:

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya
Disunnahkan surat yang panjang dan dibaca jahr (keras) oleh imam.

4. Ruku’
Disunnahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.

5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG Lapan.go.id Dakwah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x