Peringatan Hart Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini kita memperingati Hart Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung.
Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atan di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.
Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.
Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya.
Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan beıjuang.
Itu karena keyakınan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Banten dan Laut Selatan Jawa
Baca Juga: Charlie Chaplin Trending di Twitter, Jokowi Ungkap Kisah Komedian Legendaris Naik Kereta di Garut