Turki Berduka, 20 Meninggal dan 800 Luka Akibat Gempa 7,0

31 Oktober 2020, 08:12 WIB
gempa dan tsunami Turki sejumlah bangunan runtuh /twitter @@PatilSushmit/

ISU BOGOR - Data sementara, gempa berkekuatan 7,0 magnitude yang melanda Turki menewaskan sedikitnya 20 orang dan diperkirakan masih terus bertambah. Badan bantuan bencana Turki melaporkan 20 orang meninggal dan hampir 800 orang luka-luka.

Tim penyelamat berusaha menggali dan mengangkat balok beton berat reruntuhan bangunan dengan tangan mereka untuk mencari korban selamat usai gempa.

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,0 melanda 14 kilometer dari kota Yunani Karlovasi di Samos. Gempa ini juga terasa di Istanbul dan Athena.

Baca Juga: Polres Bogor Pastikan Wisatawan Tak Bermasker ke Puncak Akan Diminta Kembali Pulang

Selain itu, gempa sore hari menyebabkan tsunami kecil di pulau Aegean Samos dan gelombang laut yang mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang deras di sebuah kota di pantai barat Turki.

Sebagian besar kerusakan terjadi di dalam dan sekitar kota resor Aegean di Turki, Izmir, yang memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

Bagian dari seluruh apartemen, termasuk mainan, bantal, dan peralatan yang hancur, tumpah ke jalan, tempat para penyintas meringkuk sambil menangis, banyak yang terlalu syok untuk berbicara.

Baca Juga: Analisis BMKG: Gempa 7,1 M Bepusat di Yunani Berdampak hingga Turki Tak Sampai ke Indonesia

Rekaman udara menunjukkan seluruh blok kota berubah menjadi puing-puing. Walikota Izmir Tunc Soyer mengatakan kepada Reuters bahwa 20 bangunan telah runtuh. Adegan ini membuat tim penyelamat memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.

Tim penyelamat, dibantu oleh penduduk dan anjing pelacak, menggunakan gergaji mesin untuk mencoba dan menerobos reruntuhan salah satu bangunan tujuh lantai yang hancur.

Kerusakan akibat gempa bumi di Turki. Twitter/@gyulsimofficial

Di situs lain, Menteri Pertanian Bekir Pakdemirli berhasil menjalin kontak telepon seluler dengan seorang gadis yang terkubur di bawah puing-puing.

"Kami meminta Anda untuk tetap tenang," katanya dalam tayangan televisi. "Kami akan mencoba mengangkat balok beton dan menjangkau Anda."

Gubernur wilayah itu mengatakan 70 orang telah dikeluarkan hidup-hidup pada Jumat malam, meskipun berapa banyak lagi yang hilang masih belum diketahui kondisinya.

Baca Juga: Viral Video Tsunami Akibat Gempa Turki Magnitudo 7.0, Terdengar Suara Jeritan Hingga Bangunan Hancur

Di Yunani, dua siswa remaja tewas ketika dinding bangunan runtuh setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. Televisi publik Ert mengatakan para korban, yang pertama dilaporkan di Yunani, berusia 15 dan 17 tahun. Keduanya tengah berjalan pulang dari sekolah ketika bencana melada.

"Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan ketika anak-anak menjadi korban. Di masa yang sulit ini, duka cita mendalam kami untuk keluarga dan juga Samos karena menghadapi luka yang dalam," ucap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis di twitter dikutip dari AFP.

Selain korban meninggal, pejabat Yunani setempat mengungkapkan ada 4 orang yang luka-luka. Salah satunya adalah gadis 14 tahun yang patah tulang.

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Dahsyat Magnitudo 7.0 hingga Menimbulkan Tsunami

"Itu adalah kekacauan," kata wakil walikota Giorgos Dionysiou. "Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini."

Badan perlindungan sipil Yunani mengatakan kepada penduduk Samos melalui pesan teks untuk "tetap berada di tempat terbuka dan jauh dari gedung." ***

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters AFP

Tags

Terkini

Terpopuler