Analisis BMKG: Gempa 7,1 M Bepusat di Yunani Berdampak hingga Turki Tak Sampai ke Indonesia

- 31 Oktober 2020, 06:44 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /pixabay.com/Tumisu

ISU BOGOR - Berdasarkan analisis, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut tsunami yang ditimbulkan akibat gempa magnitudo (M) 7,1 di Yunani, Turki tidak berdampak ke Indonesia.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, berdasarkan analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 7,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 37.89 lintang utara dan 26,84 bujur timur, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km.

Gempa tektonik terjadi Jumat 30 Oktober 2020 pukul 18.51.26 WIB wilayah Kepulauan Dodecanese, Yunani.

Baca Juga: Viral Video Tsunami Akibat Gempa Turki Magnitudo 7.0, Terdengar Suara Jeritan Hingga Bangunan Hancur

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Dahsyat, Ini Kata Erdogan

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut," katanya dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu 31 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa bumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros sekitar 8 cm, Kos sekitar 7 cm, Plomari sekitar 5 cm dan Kos Marina sekitar 4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah di Prancis, Pria Tunisia Penggal Kepala Perempuan di Gereja

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x