ISU BOGOR - Setelah dikritik dan diberi saran cucunya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan membuat website Omnibus Law UU Cipta Kerja sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi.
Hal tersebut disampaikan Luhut dalam program 1 Tahun Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin di stasiun TVRI, pada Minggu malam 25 Oktober 2020.
Luhut menyebut, pihaknya mengakui banyaknya kritik dan demonstrasi terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja karena minimnya sosialisasi. Bahkan, pihak-pihak yang memprotes itu adalah anak dan cucunya sendiri.
Baca Juga: Hardik Najwa, Luhut : Ngapain Kamu Memprovokasi Gambar-gambar Ginian?
Baca Juga: Termasuk Bogor, Luhut Binsar Panjaitan Minta Jam 'Dine In' Dibatasi Pukul 18.00 WIB, Apa Alasannya?
Baca Juga: Sugi Nur alias Gus Nur Jadi Tersangka, Netizen: Bagaimana Abu Janda, Denny Siregar dan Ade Armando?
"Iya, cucu saya juga mengkritik dan menanyakan mengapa tidak membuat website, Opung? Supaya orang lihat (UU Cipta Kerja yang baru disahkan itu),"
"Kami dengarkan masukan itu. Dibuat oleh Pak Airlangga dan Pak Mahfud website itu. Nanti, di sana juga akan membuat naskah peraturan turunannya supaya orang bisa lihat dan masuk memberikan kritik," papar Luhut seraya menirukan pertanyaan cucunya yang masih kuliah.
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi sikap Luhut yang reaktif dan responsif atas kritikan cucunya dengan membuat website Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Usai Nyatakan Pensiun, Khabib Nurmagomedov Berniat Jadi Pelatih UFC
Baca Juga: Ade Yasin Segera Bangun Bendungan dan Lebarkan Sungai Sebagai Solusi Banjir Bojongkulur Bogor
Baca Juga: Banyak Desakan Rocky Gerung Dipenjara, Refly Harun Berkisah Nabi Muhammad SAW dan Bahaya Demokrasi
"Saya sudah bisa bayangkan website itu akan berisi pasal-pasal yang tidak ada hubungannya dengan yang diprotes buruh (dan mahasiswa) sekarang," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official, Senin pagi 26 September 2020.
Nanti juga dalam website tersebut dijelaskan, pasal-pasal yang baik bagi milenial dan buruh. Padahal, kata Rocky, bukan itu yang dibicarakan buruh.
"Buruh bicara tentang hak-hak normatif yang tidak diberikan, LSM bicara tentang hak-hak lingkungan yang betul-betul diabaikan dalam UU. itu tidak bakal ada di website," katanya.
Baca Juga: Kontroversi Bongkar Pasang Draft Omnibus Law, Rocky Gerung: Lama-lama Dicetak Pakai Kertas Toilet
Baca Juga: Harus Vardy di Bangku Cadangan yang Kalahkan Pasukan Arteta Arsenal
Menurut, Rocky, reaksi Luhut atas kritik cucunya dengan membuat website tak lain hanya sebagai Cherry Pitching.
"Menipu wajah yang bagus-bagus, buah-buah yang busuk itu ditinggalin, ya itulah cara moles memoles wajah pemerintah yang sudah bopeng (berlubang bekas jerawat," katanya.***