Fakta, Trump Tertular Corona Setelah Berciuman dengan Staf Pribadinya Hope Hicks

3 Oktober 2020, 10:39 WIB
Penasihat Presiden Donald Trump, Hope Hicks yang ditengarai menjadi penyebab tertularnya Trump. * /Sky News

ISU BOGOR - Di dunia maya beredar foto Presiden Amerika Donald Trump sedang mengecup pipi Hope Hick. Seolah-olah Trump tertular karena ciuman tersebut. Hicks diketahui ikut rombongan Presiden saat debat calon presiden AS di Cleveland pada 29 September lalu.

Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19 beberapa jam setelah stafnya, Hope Hicks, dinyatakan positif Covid-19.

Pada hari Kamis 1 Septmber 2020 waktu setempat, Hicks dinyatakan positif dan tidak lama berselang, Trump dan Ibu Negara juga dinyatakan positif.

Baca Juga: Berikut Jadwal SIM Keliling Polres Bogor di Masa PSBB Pra AKB Bulan Oktober 2020

Namun faktanya adalah tidak diketahui dari mana Trump dan Melania tertular Covid-19, bahkan teori Trump tertular dari Hicks disebut hampir tidak mungkin. Mereka bisa saja tertular dari sumber yang sama.

Menurut Dr Megan Ranney, dokter pengobatan darurat dan associate professor di Brown University, kecil kemungkinan Trump tertular dari Hicks karena keduanya dites positif di waktu yang relatif bersamaan.

"Lebih masuk akal jika mereka tertular dari vektor yang sama, tetapi sekali lagi, mustahil mengetahuinya," kata dia kepada CNBC 2 September 2020.

Baca Juga: Gunakan Heli, Mendadak Trump Dilarikan dari Gedung Putih ke Rumah Sakit Militer Perawatan Corona

Dugaan lain adalah Trump tertular saat pengumuman calon Hakim Agung di Gedung Putih, Sabtu lalu, Menurut sejumlah laporan, Presiden Notre Dame University Rev. John Jenkins, yang menghadiri acara tersebut, dinyatakan positif Covid-19.

Jenkins kemudian meminta maaf karena tidak memakai masker atau menjaga jarak selama acara. Selain Jenkins, banyak undangan dan pejabat pemerintahan yang tertangkap kamera tidak memakai masker.

"Menurut saya, presiden bisa tertular kapan saja dalam seminggu terakhir. Virus ini sulit sekali dilacak," kata Dr Jeremy Faust, dokter di Brigham and Women's Hospital Department of Emergency Medicine.

Baca Juga: Siapkan Nomor Rekening, Kini Giliran Guru Honor di Madrasah Terima Subsidi Rp 600 Ribu per Bulan

Jika presiden dites di hari yang sama saat dia tertular, maka kemungkinan besar hasil tesnya negatif karena belum cukupnya pembentukan virus di hidung atau liur.

Biasanya dibutuhkan waktu 48 jam setelah tertular untuk mengetahui positif atau tidaknya.

Dalam 48 jam sebelum Trump dinyatakan positif Covid-19, dia melakukan kunjungan ke sejumlah tempat seperti Ohio, Minnesota, dan New Jersey bersama staf-stafnya yang tidak memakai masker. Dalam kunjungan itu, dia juga bertemu dengan pendukung-pendukungnya yang tidak mengenakan masker.

Baca Juga: Jakarta Episentrum Corona, Bupati Bogor Ade Yasin: Gak Penting-Penting Amat Gak Usahlah ke Puncak

Melansir New York Times, pada hari Rabu 30 September 2020, Trump mengunjungi Minnesota, di mana pada saat itu, Hicks mulai merasa tidak enak badan.

Trump tertidur di pesawat kepresidenan Air Force One dan sejumlah staf mulai mencurigai ada yang tidak beres dan mulai memakai masker.***

 

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler