Dalam kesempatan itu, Paus juga mendoakan bagi para korban yang tidak bersalah dan mendesak segera diakhirinya perang di Ukraina.
Sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Ukraina, Ukrinform yang mengutip dari pada Vatican News disebutkan bahwa perang di Ukraina, menyajikan kelegaan dan harapan.
Baca Juga: Ingin Putin Dihukum Lebih Berat, Presiden Ukraina Telepon Emmanuel Macron: Kami Membahas...
Namun baru-baru ini perang juga malah membuktikan tentang kekejaman baru, seperti di Bucha, Ukraina.
Gerakan kekejaman dari perang itu juga telah dilakukan terhadap penduduk sipil, wanita dan anak-anak yang tak berdosa.
“Semoga ini berakhir!… Mari kita berdoa untuk ini bersama-sama,” kata Paus Fransiskus di akhir audiensi umum pada hari Rabu, diikuti dengan keheningan doa di aula.
Baca Juga: Tentara Rusia Dituduh Memperkosa Gadis Ukraina Berusia 3 Tahun
Dia juga membentangkan bendera Ukraina yang dibawa kepadanya dari Bucha.
"Bendera ini berasal dari perang, dari kota Bucha yang sudah lama menderita ini. Dan ada juga beberapa anak Ukraina yang sekarang berada di sini bersama kami.
"Mari kita sambut mereka dan berdoa bersama untuk mereka," tambah Paus.
Baca Juga: Jika Embargo Energi Bisa Hentikan Perang Rusia Ukraina, Menlu Jerman: Kami Akan Segera Melakukannya
Diiringi tepuk tangan yang tulus dari para peziarah, sekelompok anak-anak dari Ukraina naik ke atas panggung, berdiri di samping Bapa Suci.
"Anak-anak ini harus membawa diri dan ke negeri asing: ini adalah salah satu buah dari perang. Jangan lupa, jangan kembangkan rakyat Ukraina," ungkap Paus seraya mencium bendera.
Ayah memberi anak-anak permen Paskah dan menerima gambar dan hadiah dari mereka.
Baca Juga: Medvedev Kecam Provokasi Bucha dan Rumah Sakit Bersalin Mariupol: Propaganda Palsu Ukraina
Seperti yang dilaporkan Ukrinform, Irpin, Bucha , Gostomel, dan seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajahan Rusia.
Secara khusus, kuburan massal ditemukan di Bucha, dibebaskan dari kebebasan, di mana hampir 300 orang dimakamkan, dan puluhan mayat tergeletak di jalan, beberapa di antaranya dengan tangan pilihan.***