ISU BOGOR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengubungi lagi Presiden Prancis Emmanuel Macron via telepon atau virtual.
Hal itu Zelensky sampaikan lewat pernyataan resminya di media sosial Twitter, Rabu, 6 April 2022.
Dalam pernyataannya, Zelensky mengaku tak puas dengan sanksi-sanksi yang diberikan internasional kepada Rusia.
Baca Juga: Ingin Putin Dihukum Lebih Berat, Presiden Ukraina Telepon Emmanuel Macron: Kami Membahas...
Ia ingin Rusia mendapat hukuman yang lebih berat atas perang dan krisis yang terjadi di Ukraina saat ini.
Tak hanya itu, Zelensky juga meminta internasional menyelidik lebih lanjut kekejaman yang Rusia lakukan di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
"Kekejaman Rusia di wilayah Kyiv harus diselidiki dan Rusia sendiri harus menghadapi sanksi baru yang menyakitkan," kata Zelensky dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga: Tentara Rusia Dituduh Memperkosa Gadis Ukraina Berusia 3 Tahun
Selain itu, Zelensky dan Macron juga membahas soal bantuan kemanusiaan untuk kota-kota Ukraina yang diblokir.
"Membahasnya dengan @EmmanuelMacron. Kami juga berbicara tentang negosiasi dan bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang diblokir," tuturnya.
Tak ketinggalan, ia mengucapkan terima kasih kepada Macron atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan Prancis untuk Ukraina.
"Terima kasih, teman saya, untuk posisi prinsip Anda," pungkasnya.***