Putin Marah Ancam Negara Tetangga yang Dukung Ukraina: Saya Sarankan Tidak...

4 Maret 2022, 20:05 WIB
Putin Ancam Negara Tetangga yang Dukung Ukraina: Saya Sarankan Tidak Memperburuk Situasi /Reuters
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin 'mengancam' negara tetangga yang ikut campur dalam invasi negaranya ke Ukraina.

Vladimir Putin mendesak negara-negara tetangga untuk tidak meningkatkan atau memperburuk hubungan dengan Federasi Rusia.

Putin mengingatkan dengan nada mengancam sejumlah negara tetangga agar tidak melakukan pembatasan terhadpa warga negaranya.

Baca Juga: 5 Kehebatan Rusia di Mata Dunia, Nomor 4 Pantas Ditakuti

“Kami tidak memiliki niat buruk terhadap tetangga kami. Saya juga menyarankan mereka untuk tidak memperburuk situasi.

"Tidak memaksakan pembatasan apa pun, kami memenuhi semua kewajiban kami dan akan terus memenuhinya," ungkap Putin dilansir dari Russia Today yang dikutip Isu Bogor, Jumat 4 Maret 2022.

Putin menyatakan sejumlah pembatasan yang dilakukan negara Barat dan Eropa lainnya hanya akan memperburuk hubungan.

Baca Juga: Presiden Ukraina Yakin 'Kiamat' Chernobyl Akan Terulang Jika Rusia Lakukan Hal Ini

"Kami melihat tidak perlu di sini untuk meningkatkan situasi atau memperburuk hubungan kami," tegas Putin.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menegaskan bahawa peristwia pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina sarat sabotase dan provokasi.

“Upaya provokasi yang mengerikan," kata Kementerian Pertahanan berbicara tentang bentrokan dengan penyabot Ukraina di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye.

Baca Juga: Rusia Serang Pembangkit Nuklir Ukraina, Presiden Zelensky: Akhir Bagi Eropa

Russia Today memberitakan kelompok sabotase Ukraina mencoba melakukan provokasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya, yang sebelumnya dikuasai militer Rusia.

Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengatakan bahwa para penyabot menembaki patroli Pengawal Rusia di wilayah fasilitas nuklir, tetapi berhasil diredam dengan tembakan balasan.

Meninggalkan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir, kelompok Ukraina membakarnya.

Baca Juga: Detik-detik Video Sipil Diserang Tank Rusia, Bocah Ukraina: Tolong Jangan Mati Ayah

Seperti disebutkan di departemen pertahanan, tujuan provokasi Ukraina di fasilitas nuklir adalah upaya untuk menuduh Rusia menciptakan sumber kontaminasi radioaktif.

Di bagian lain, Sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov, mengomentari kemungkinan percakapan antara Putin dan Zelensky, mengatakan bahwa sekarang giliran negosiasi para delegasi.

“Delegasi memiliki kesempatan untuk saling menyampaikan semua elemen posisi mereka. Elemen posisi kami telah dikomunikasikan ke pihak Ukraina," kata Peskov dalam sebuah wawancara dengan wartawan.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler