Giliran Akun Instagram BEM Unnes Diretas Usai Sentil Ma'ruf Amin dan Puan Maharani

ISU BOGOR - Akun Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan username @bemkmunnes hilang dan diretas.

Hal tersebut setelah sentil Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan julukan "The King of Silent" dan Ketua DPR RI Puan Maharani "The Queen of Ghosting"

"Rezim kacau! Akun IG BEM KMUnnes 2021 di report kawan-kawan," tulis Presiden Mahasiwa Unnes, Wahyu Suryono seperti dikutip Isu Bogor dari Instastory-nya.

Baca Juga: CEK FAKTA: BEM UI Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021, Hoaks

Dalam keterangannya, Wahyu menyebut hilangnya akun tersebut sekira puku 16.00 WIB, Rabu 7 Juli 2021.

"Akun instagram official BEM KM UNNES juga diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akun instagram tersebut dinonaktifkan dan seluruh postingan di Instagram tersebut terhapus," ujar Wahyu dalam keterangannya.

Berdasarkan penelusuran Isu Bogor, akun Instagram dengan username @bemkmunnes sudah tidak ditemukan di Instagram.

Baca Juga: Ketua BEM UI Kritik Presiden Jokowi, Leon Alvinda Sebut Belum Ada Arah Desakan Mundur

Bahkan, ketika menggunaan fitur pencarian yang muncul tulisan 'Maaf, halaman ini tidak tersedia'.

Sebelumnya, BEM KM Unnes melalui media sosial Instagram dan Twitter mengkritik Wakil Presiden Ma'ruf Aamin.

"Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden, pada masa pandemi harusnya juga turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh presiden," tulis akun BEM KM Unnes di Twitter.

Baca Juga: Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra Mengaku Diteror Dua Kali Usai Kritik Presiden Jokowi: Itu Alarm Berbahaya

Tidak hanya itu, terdapat juga gambar meme percakapan yang mempertanyakan kinerja Ma'ruf Amin.

"Ma'ruf Amin 'The King of Silent'," tulisnya dalam meme tersebut.

BEM KM Unnes juga mengkritik Ketua DPR RI Puan Maharani dengan sebutan "The Queen of Ghosting".

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Bela Jokowi Usai BEM Kritik Presiden: Diluar Negeri Generasi Z Riset, Disini Bikin Meme

"Kritik terhadap Puan Maharani dilakukan berdasarkan pandangan bahwa ia merupakan simbol DPR RI," tulis akun @bemkmunnes di Twitter.

"Selaku Ketua DPR RI Puan memiliki peran yang cukup vital dalam pengesahan produk legislasi pada periode ini, khususnya dimasa pandemi, yang dinilai tidak berparadigma kerakyatan dan tidak berpihak pada kalangan rentan," tambahnya.

Sejauh ini, media sosial Twitter BEM KM Unnes masih bisa diakses, sementara akun Instagramnya hilang. ***