Nasib Cryptocurrency di China Makin Tersudut, Perusahaan Perangkat Lunak Terlibat Crypto Ditutup

6 Juli 2021, 23:34 WIB
jenis jenis cryptocurrency /REUTERS/Edgar Su

ISU BOGOR - Penambangan mata uang digital atau Cryptocurrency di China semakin tersudut.

Dikutip dari Reuters, pada Selasa, 7 Juli 2021, pemerintah China melalui Bank Central Asia menutup perusahaan perangkat lunak yang terlibat dalam kripto.

Kantor perusahaan perangkat lunak Beijing Qudao Cultural Development Co Ltd yang ditutup Pemerintah China berlokasi di Beijing.

Baca Juga: Botxcoin Uang Digital Karya Anak Bangsa Diluncurkan, Harganya Sudah Rp4.000-an

Bagian administrasi pengawasan keuangan Beijing dan departemen Bank Rakyat China mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahkan situs web perusahaan tersebut kini telah dinonaktifkan.

Izin operasi perusahaan Beijing Qudao Cultural Development Co Ltd pun telah ditangguhkan.

Pernyataan itu juga menyebutkan perusahaan di Beijing tidak boleh menyediakan tempat, tampilan komersial, atau iklan untuk bisnis terkait cryptocurrency.

Baca Juga: Susul Bitcoin, Eter Juga Anjlok Dihantam Isu China Tutup Transaksi Cryptocurrency

Diketahui, Pemerintah China telah menentang keras perdagangan melalui uang digital atau cryptocurrency dengan teknologi blockchain.

Sebab, transaksi tersebut dianggap merugikan keuangan China karena transaksinya terlalu bebas.***

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler