ISU BOGOR - Meski telah mengundurkan diri sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan, Meghan Markle tetap takut kehilangan gelar Duchess of Sussex.
Maka dari itu, dalam setiap kesempatan dan aktifitasnya Meghan Markle terus menyebut dirinya sebagai Duchess of Sussex di semua platform, termasuk buku anak-anak terbarunya.
Bahkan walau sudah tidak bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan dalam 15 bulan, Meghan Markle dikatakan bertekad untuk mempertahankan gelarnya sebagai The Duchess of Sussex.
Baca Juga: Meghan Markle Panggil 'Whoppers' dalam Wawancara Oprah saat AS Nyalakan Sussex
Menurut orang dalam, Meghan berpikir bahwa kehilangan gelar yang dianugerahkannya setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 bisa menjadi 'bencana PR'.
Meghan dan Harry mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka pada Januari 2020, tetapi terus menggunakan gelar bergengsi mereka dalam kehidupan publik mereka.
Meghan, 39, menyebut dirinya sebagai 'The Duchess of Sussex' di semua platform, baru-baru ini menulis buku anak-anak The Bench dengan nama itu.
Baca Juga: George Clooney 'Jengkel' pada Meghan Markle dan Archie yang Lahir Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Sebuah sumber yang dekat dengan mantan aktris Suits mengatakan kepada majalah panas bahwa Meghan khawatir kehilangan gelarnya setelah pengungkapan Harry baru-baru ini tentang keluarganya.
"Dia memberi tahu Harry bahwa mereka perlu mengurangi serangan terhadap keluarga kerajaan - dia takut mereka akan mengambil gelar kerajaan mereka, yang akan menjadi bencana PR.
"Saat ini, dia dibanjiri tawaran, dan itu sebagian menjadi Duchess."
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dituding Sengaja Banyak Melakukan Pencitraan di Media Sosial
Itu terjadi setelah Harry menjatuhkan sejumlah 'bom kebenaran' tentang kerabatnya dalam film dokumenter Oprah Winfrey yang mengejutkan, The Me You Can't See.
Harry membuat sejumlah penggalian pada anggota keluarga dekatnya ketika dia berbicara tentang bagaimana waktunya di 'The Firm' telah memengaruhi kesehatan mentalnya.
Dihadapan kamera Harry mengatakan ayahnya biasa biasa berkata kepadanya saat masih muda, dia biasa berkata kepada William.
"'Yah, itu seperti itu untuk saya jadi itu akan seperti itu untuk Anda. Itu tidak masuk akal," katanya.
Menurutnya, hanya karena menderita tidak berarti bahwa anak-anaknya harus menderita, bahkan sebaliknya - jika dirinya menderita, maka lakukan semua yang dia bisa untuk memastikan bahwa pengalaman negatif apa pun tidak dialaminya..
Harry juga mengklaim bahwa keluarganya menyuruhnya untuk "bermain" ketika dia mengakui perjuangannya dengan kehidupan kerajaan.
Beberapa minggu setelah Mexit pertama kali diumumkan pada Januari 2020, Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Harry dan Meghan akan mundur dari tugas resmi kerajaan dan tidak lagi menggunakan gelar Yang Mulia dan Yang Mulia - tetapi mereka akan terus menggunakan gelar Duke dan Duchess of Sussex.
Menjernihkan desas-desus tentang apa yang akan terjadi dengan perpecahan itu, klarifikasi itu berbunyi: "Dengan restu Ratu, Sussex akan terus mempertahankan perlindungan dan asosiasi pribadi mereka.
"Meskipun mereka tidak dapat lagi secara resmi mewakili Ratu, Sussex telah menjelaskan bahwa semua yang mereka lakukan akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Yang Mulia. Sussex tidak akan menggunakan gelar HRH mereka karena mereka tidak lagi bekerja sebagai anggota Keluarga Kerajaan."***