UPDATE Gempa Malang, BNPB: Meninggal 8 Orang dan 2.848 Rumah Rusak

11 April 2021, 18:53 WIB
Update Terkini BNPB, jumlah korban serta bangunan rusak akibat gempa magnitudo di Malang, Jawa Timur.* /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/

ISU BOGOR - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan hingga saat ini proses penanganan gempa bumi magnitudo (M) 6,1 masih berlangsung.

Adapun data terkini hingga pukul 17.00 WIB, Minggu 11 April 2021, BNPB mencatat korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, luka-luka 39 orang dengan rincian ringan 36 dan sedang hingga berat 3 orang.

"Untuk rincian korban meninggal dunia itu paling banyak berasal dari Kabupaten Lumajang sebanyak 5 orang dan Kabupaten Malang 3," katanya dalam keterangan pers virtual, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Gempa Malang Rusak 1.189 Rumah, Jokowi: Tingkatkan Kewaspadaan karena Kita Berada di Ring of Fire

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 16 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur.

Total rumah rusak berjumlah 2.848 unit, rinciannya yakni rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit.

Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit. Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal di Usia 99 Tahun, Ini Rahasia Duke of Edinburgh Panjang Umur

"BPBD Kabupaten Malang melaporkan selain 3 orang meninggal dunia dan 8 luka-luka, juga rumah mengalami kerusakan dengan kategori RR 878 unit, RS 392, RB 427, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 15 unit, fasilitas kesehatan 8 unit, tempat ibadah 30 dan jembatan 6 titik," katanya.

Adapun, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan selain 5 orang meninggal dunia, juga 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan rumah yang mengalami RB sebanyak 187 unit, RS 326, RR 148 unit, fasilitas pendidikan 3 unit, fasilitas ibadah 14 unit dan perkantoran 2 unit.

Kemudian, BPBD Kabupaten Blitar 11 orang luka ringan dan melaporkan kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85 dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor 9 dan balai desa 3.

Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Provinsi Jawa Timur, Ada 16 Kabupaten/Kota yang merasakan gempa bumi ini yaitu Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, Blitar, Trenggalek, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Kota Batu, Nganjuk, Pacitan dan Kabupaten Bondowoso.

Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai gempa susulan diatas 5 magnitudo. Sebanyak 8 gempa susulan dengan magnitudo berbeda.

"BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler