Siap-siap! Termin 3 BLT BPJS Ketenagakerjaan Mulai Disalurkan Februari 2021, Segera Cek BSU Rp2,4 Juta Cair

19 Februari 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi Termin 3 BLT BPJS Ketenagakerjaan Februari 2021 Cair /Evi Yanti/Evi Yanti

ISU BOGOR – Termin 3 Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan dipastikan segera cair Februari 2021.

Berikut cara untuk mengecek penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 dari pemerintah:

1. https://bsu.kemnaker.go.id.
2. https://kemnaker.go.id.
3. Login melalui BPJSTK Mobile.
4. Login melalui Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Hal ini diketahui setelah Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) memutuskan termin 3 BLT BPJS Ketenagkerjaan harus segera dicairkan ke masing-masing bank penyalur.

Baca Juga: TERMIN 3 BLT BPJS Ketenagakerjaan Segera Cair, Simak Cara untuk Cek Bantuan

Pencairan termin 3 BLT BPJS Ketenagakerjaan ini masih terkait rangkaian pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Jumlah yang akan diterima para pekerja dari BLT subsidi gaji pada Februari 2021 ini masih sama setiap besarannya Rp600 ribu.

Sehingga total bantuan yang diterima sebesar Rp2,4 juta.

Baca Juga: Kapan Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Pendistribusiannya tetap dilakukan dua kali dalam 4 bulan.

Pada dua bulan pertama Rp1,2 juta dan begitu pula pada dua bulan berikutnya.

BSU ini adalah salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan pemerintah.

Bantuan ini diberikan kepada pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per bulan.

Pemberian BSU ini sudah dua termin dilakukan melalui BLT BPJS Ketenagakerjaan, Kemenaker.

Baca Juga: Link Download SPTJM dan Surat Keputusan Penerima BSU, Lengkapi Agar BLT Gaji Guru Honorer Bisa Cair

Namun karena BSU pada tahun 2020 masih belum 100 persen. Akhirnya termin 3 pun dilakukan.

Pemerintah menganggarkan PEN sebesar Rp553 triliun.

Itu dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat rapat kabinet beberapa waktu lalu.

“Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka terkait alokasi pemulihan ekonomi 2021 ini besarnya adalah Rp553 triliun,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Berikut Lima Bidang Program yang masuk dalam PEN 2021 :

1. Pengadaan dan operasional vaksin COVID-19

- Sarana, prasarana dan alat kesehatan

- Biaya klaim perawatan

- Insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian

- Bantuan iuran BPJS untuk PBPU/BP

2. Bidang Perlindungan Sosial: Rp150,96 triliun

- PKH bagi 10 juta KPM

- Kartu sembako

- Prakerja

- BLT dana desa

- Bansos tunai bagi 10 juta KPM

-Subsidi kuota PJJ

- Diskon listrik.

3. Anggaran program prioritas: Rp141,36 triliun

- Dukungan pariwisata

- Ketahanan pangan

- Pengembangan ICT

- Pinjaman ke daerah

- Subsidi ke daerah, padat karya K/L, kawasan industri, serta program prioritas lainnya.

4. Bidang UMKM dan Pembiayaan Koperasi: Rp156,06 triliun

- Subsidi bunga KUR dan non-KUR

- IJP korporasi dan UMKM

- Penempatan dana

- Penjaminan loss limit dan korporasi.

5. Pembiayaan PEN lainnya

- HK

- ITDC

- Pelindo III

- KIW.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler