Gunung Semeru Kembali Erupsi, Waspada Hujan Abu Vulkanik dari Jonggring Saloko Capai 4,5 Kilometer

16 Januari 2021, 20:32 WIB
Abu vulkanik dari kawah Jonggring Saloko di Gunung Semeru, Sabtu 16 Januari 2021.* /Dok BNPB

ISU BOGOR - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi dan mengeluarkan guguran awan panas yang diduga berasal dari kawah Jonggring Saloko, pada pukul 17.24 WIB, Sabtu sore 16 Januari 2020. Jarak luncuran awan panas itu diperkirakan lebih dari 4,5 kilometer.

Menurut laporan pengamatan visual Gunung Semeru, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Saloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.

Dikutip dari laman BNPB.go.id untuk hujan abu vulkanik Jonggring Saloko Gunung Semeru itu diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Level 2 Waspada Awan Panas di Daerah Ini

Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

Abu vulkanik dari kawah Jonggring Saloko di Gunung Semeru, Sabtu 16 Januari 2021.* Dok BNPB

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Kronologi dan Rekomendasi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler