ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Berikut harta kekayaan enam menteri baru mulai yang terkaya dan paling sederhana.
Keenam menteri baru itu rencananya akan dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Enam menteri baru yang masuk dalam kabinet, yakni Tri Rismaharini yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial; Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Baca Juga: Liverpool: Tak Masalah Salah Tinggalkan The Reds Pindah ke Real Madrid
Kemudian terdapat nama Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; Yaqut Cholil Quoumas sebagai Menteri Agama; dan Wahyu Sakti Trenggono yang dipilih Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Berikut daftar kekayaan para menteri baru pilihan Jokowi.
Sandiaga Uno
Sandiaga yang berlatar pengusaha terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 2018 atau saat akan maju dalam Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Sandi mengaku memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Harta kekayaan Sandi didominasi oleh surat berharga dengan nilai total mendapai Rp 4.707.615.685.758.
Selain itu, Sandi memiliki 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat dengan nilai total Rp191.644.398.989.
Untuk kendaraan, Sandi mengaku memiliki dua mobil merek Nissan dengan nilai total Rp325 juta.
Baca Juga: Hari Ibu, Prabowo Subianto Beri Kabar Mengharukan tentang Ibunya yang Meninggal 22 Desember 2008
Selain itu Sandi tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3,2 miliar, kas dan setara kas Rp 495.908.363.438, serta harta lainnya senilai Rp 41.295.212.159.
Sandi juga tercatat memiliki utang sejumlah Rp 340.028.135.379.
Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 16 Januari 2020 atau saat awal menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Dalam LHKPN itu, Sakti Wahyu Trenggono mengaku memiliki harta Rp 1,9 triliun atau tepatnya Rp 1.947.253.281.442.
Sakti Wahyu mengklaim memiliki 42 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Sragen, Cianjur, Buleleng, Boyolali dan Karanganyar.
Total nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Sakti Wahyu mencapai Rp 54.487.473.855.
Sementara untuk kendaraan, Sakti Wahyu mengaku memiliki lima unit mobil yang terdiri dari Audi RS5, Land Rover RR Jeep, Toyota Vellfire, Audi Q3 Jeep dan Mercedes-Benz GLA 200 serta satu unit motor Honda Beat. Secara total kendaraan milik Sakti Wahyu itu senilai Rp 6.102.000.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Secara Resmi Jadi Muse Baru Untuk YSL Beauty Pada Awal Tahun Depan
Selain itu, Sakti Wahyu memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 16.244.200.000. Harta Sakti Wahyu didominasi surat berharga dengan nilai total mencapai Rp 1.667.122.333.700. Tak hanya itu, Sakti Wahyu juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 141.741.462.002 serta harta lainnya senilai Rp 61.555.811.885.
Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 17 Maret 2020 saat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Dalam LHKPN itu, Budi mengaku memiliki harta kekayaan Rp 161.792.059.459.
Harta kekayaan Budi terdiri dari enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bekasi dengan nilai total Rp 89.000.000.000.
Budi mengaku memiliki tiga mobil merek Mercedes Benz, Mazda, dan Mini Cooper dengan nilai total Rp 1.025.000.000
Selain itu, Budi mengklaim memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 4.315.000.000, surat berharga senilai Rp 63.245.639.505, kemudian kas dan setara kas sejumlah Rp 4.206.419.954. Budi tercatat tidak memiliki utang.
Muhammad Lutfi
Lutfi terakhir melapor LHKPN sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 silam. Tercatat total kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2014 mencapai Rp123.554.485.081.
Harta itu terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 37.753.670.999. Tercatat juga Budi memiliki dua unit mobil dan satu unit motor dengan nilai total Rp 2.000.000.000.
Baca Juga: Awas Sanksi Tegas Bagi Tempat Wisata yang Masukan Pengunjung Tanpa Hasil Rapid Antigen
Harta bergerak lainnya milik Lutfi senilai Rp8.671.860.000. Kemudian Lutfi Juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp85.777.230.215, Giro dan setara kas senilai Rp2.546.585.867, serta utang Rp13.194.862.000.
Tri Rismaharini
Mantan Wali Kota Surabaya ini terakhir kali menyerahkan LHKPN kepada KPK pada Maret 2019. Tercatat dia memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 7.179.254.946.
Risma memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.481.252.000. Risma juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 buah mobil senilai Rp 985.000.000.
Baca Juga: SM Entertainment Tanggapi Dugaan Plagiat MV aespa Black Mamba: Mereka Menegaskan Tidak Ada Keberatan
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 85.000.000. Sementara untuk kas dan setara kas yang dimiliki Risma senilai Rp 580.481.649. Risma juga mengaku memiliki utang sejumlah Rp 952.478.703.
Yaqut Cholil Qoumas
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor yang didapuk menjadi Menteri Agama ini terakhir kali melaporkan hartanya ke KPK pada 19 Juni 2019 untuk pelaporan periodik tahun 2018.
Saat itu, Yaqut melaporkan hartanya dalam kapasitas sebagai Anggota DPR dari Fraksi PKB periode 2014-2019. Dalam LHKPN itu, Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil mengklaim memiliki harta Rp 936.396.000.
Harta Yaqut terdiri dari tanah dan bangunan di Rembang dengan nilai Rp 47.096.000. Selain itu, Yaqut juga memiliki mobil Mazda Biante dan Mazda CX-5 dengan nilai total Rp 882.000.000.
Baca Juga: LOGIN eform.bri.co.id, Cek Penerima Bantuan BPUM Rp2,4 Juta Cair
Yaqut memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.500.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 5.800.000. Yaqut Cholil tercatat tidak memiliki utang.***