ISU BOGOR - Pemilik Akun @ustazmaaher_ ramai diberitakan telah ditangkap Bareskrim Polri, Kamis 3 November 2020.
Pemilik akun @ustazmaaher_ yang mana adalah Ustaz Maaher Thuwailibi alias Soni Eranata ditangkap kepolisian diduga terkait ujaran kebencian di media sosial.
Ustaz Maaher Thuailibi ditangkap pada pukul 04.00 WIB di kediamannya.
Belum diketahui laporan dari pihak mana yang diproses hingga akhirnya Ustaz Maaher ditangkap.
Ada pihak yang pernah melaporkan Ustaz Maaher terkait ujaran kebencian pada 16 November 2020.
Setahun sebelumnya, Arya Permadi alias Abu Janda juga pernah melaporkan Ustaz Maaher ke Bareskrim Polri pada Jumat 29 November 2019.
Baca Juga: Bima Arya Diperiksa Polisi Sekaligus Tepis Rilis RS Ummi Bogor
Baca Juga: RM dan Suga BTS Debut di 10 Besar di Billboard Hot 100 Songwriters Chart dengan Peringkat 2 dan 9
Dikutip dari ANTARA, Abu Janda melaporkan Ustaz Maaher karena dugaan ancaman pembunuhan.
"Saya bersama Gus Arya, ustaz dari NU melaporkan Ustaz Maaher At Thuwailibi karena yang bersangkutan telah membuat ancaman pembunuhan terhadap saya," kata Abu Janda.
laporan terdaftar dengan nomor: LP/B/1007/X1/2019/Bareskrim tertanggal 29 Maret 2019 dengan perkara penghinaan atau ujaran kebencian atau hate speech melalui media elektronik dan/atau pengancaman melalui media sosial.
"Jadisaya melaporkan pasal berlapis, yaitu Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Nomor 11Tahun 2008 tentang ITE dan/atau pasal 29 UU Nomoer 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11Tahun 2008 tentang ITE," bebernya.
Dalam laporannya, Permadi juga menyerahkan ke penyidik sejumlah dokumen sebagai alat bukti.
Baca Juga: Ini Cuitan Ferdinand Hutahaean Hingga Dilaporkan Putri JK, Singgung Soal 'Chaplin' dan Pilpres 2024
Baca Juga: Selebgram Seksi Alexis Sharkey Ditemukan Tewas Telanjang di Pinggir Jalan, Ini Pesan Terakhirnya
Yakni tangkapan layar cuitan Twitter dan tiga video terkait ceramah Ustaz Maaher yang menyerukan ke jamaahnya agar membunuh Permadi.
Menurutnya, Ustaz Maaher telah tiga kali menyerukan kepada jamaah agar saya dibunuh.
Pihakna juga melampirkan video tersebut ke penyidik untuk dijadikan alat bukti pelaporan.***