Network
"Dan penipu itu menyebut nomor resinya akan dikirim via DM atau WhatsApp keesokan harinya. Namun keesokan harinya, saat ditanya si penipu menjanjikan paling lambat pukul 19.00 WIB, kenyataannya hingga malam hari si penipu tak merespons dan langsung memblokir," kata dia.
Cara Cegah dan Lapor Penipuan Online Shop
Haryudi yang sudah merasa tertipu lantas langsung mengancam segera melaporkan ke CCIC Polri, Customer Service Bank yang ia kirimkan, dan melaporkan ke Kemenkominfo via online lewat lapor.go.id, patrolisiber.id, dan cekrekning.id.
"Saya juga kemudian melakukan pengecekan ke aplikasi kredibel.co.id, ternyata setelah dicek sudah banyak yang melaporkan nomor rekening atas nama Muhammad Razin tersebut," tuturnya.
Tak hanya itu, setelah dicek Instagramnya tersebut juga ternyata sudah sering berganti nama. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat agar tak tergiur dengan promo iklan di Instagram yang dipasang para penipu olshop tersebut.
"Saya harap tak ada lagi korban-korban lain, dan saya juga meminta aparat berwenang dan instansi terkait serius menangani kasus tersebut. Soalnya melapor lewat online ke Kemenkominfo maupun Polri sangat sulit dan terkesan percuma, tak ada respons, maka dari itu baiknya waspada," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai meningkatnya penipuan online shop saat menjelang libur nataru.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, masa liburan identik dengan masyarakat yang memiliki banyak waktu luang.
"Banyak waktu, yang biasanya tidak perhatikan (penawaran) WA jadi cek. Jadi bisa ke-klik itu penipuan," kata dia dalam keterangannya saat Peluncuran Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Tahun 2023-2027, Selasa, 12 Desember 2023.***
