Presiden Prancis Meretweet Kutipan Kylian Mbappe yang Pamit dari PSG ke Madrid, Ada Apa?

- 2 November 2020, 20:44 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.*
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.* /France24.com

"Mendengarkan, berbagi, membantu satu sama lain ... Di sekolah dan di lapangan, AYO Bersatu Tangan," kutipnya yang diretweet Emmanuel Macron yang sudah mulai tak mengeluarkan pernyataan kontroversi soal Islam dan terorisme yang terjadi di negaranya.

 

Baca Juga: Organisasi Muslim Eropa Desak Presiden Prancis Akhiri Retorika Pemecah Belah dan Kebencian

Sekedar diketahui lebih dari sepekan Presiden Prancis Emmanuel Macron selalu mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mendorong rasis dan kebencian dengan dalih kebebasan berbicara.

Akibatnya dalam sepekan tak sedikit tindakan-tindakan aksi terorisme di negaranya, terakhir dalam sepekan sudah empat orang meninggal diserang menggunakan senjata tajam, akibat pernyataanya.

Lebih dari 20 organisasi Muslim Eropa termasuk Belanda, Finlandia dan Italia menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah pemimpin gagal karena menodai Islam, paska pembunuhan guru dan tiga jemaah di sebuah gereja bulan lalu.

Baca Juga: Demo Hari Ini, Massa Kepung Kedutaan Besar Prancis, Haikal: Untuk Rasulullah Nggak Apa-apa Ditangkap

Hal itu disampaikan dalam surat terbuka yang diterbitkan Sabtu lalu oleh organisasi muslim dari beberapa negara di Eropa menyikapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang 'menghina Nabi Muhammad'.

Mereka juga mendesak mendesak Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengakhiri segala bentuk 'retorika yang memecah belah dan kebencian'.

Karena pendekatan yang dilakukan Presiden Prancis tersebut hanya semakin memicu ketegangan dan 'mendorong tumbuhnya rasisme dan ekstremisme'.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah