Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua:
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
Baca Juga: SM Entertainment Unggah Teaser Pertama Gambar Calon Anggota Aespa 'Winter'
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada secarik kertas yang kemudian disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir Kongres.
Sumpah Pemuda akhirnya dibacakan pertama kali oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara panjang-lebar oleh Yamin.
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober resmi ditetapkan menjadi Hari peringatan Sumpah Pemuda, dan menjadi hari nasional yang bukan hari libur ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959.***