Penulisan Sumpah Pemuda dahulu dituliskan menggunakan ejaan van ophuijsen, seperti berikut ini.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Namun dari waktu ke waktu penggunaan ejaan van ophuijsen sudah jarang ditemukan lagi, akhirnya teks Sumpah Pemuda ditulis kembali dalam ejaan baru sebagai berikut.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Pensiun dengan Gelar Juara Dunia UFC Tak Terkalahkan Itu Tujuan Saya
Pertama: